Ansel menarik tubuh Brianna dengan paksa membuat Brianna hampir saja terjatuh.
"Oh, Ansel?" Brianna tersenyum saat melihat Ansel yang ada di belakangnya.
Melihat pakaian yang dipakai Brianna membuat emosi Ansel naik seketika, tanpa berpikir panjang Ansel melepas jaket yang dia pakai lalu memakaikannya di bahu Brianna.
"Aku nggak mau pakai ini, Sel."
"Pakai atau kita pulang sekarang juga!" Ansel menahan jaket yang akan di lepas oleh Brianna.
Brianna melihat ke wajah Ansel sambil memegang kedua pipinya. "Sel, ayo berdansa!"
Tanpa menunggu jawaban, Brianna menarik tangan Ansel dan kembali berdansa. Tangan Ansel masih mendekap pinggang Brianna agar tidak ada pria lain yang mendekati dan berdansa bersama Brianna.
Tubuh Brianna sangat lentur bergerak. Gerakan-gerakan Brianna sangat seksi membuat hasrat para lelaki yang melihatnya tertarik dengan tubuh seksi Brianna. Brianna semakin menempel pada tubuh Ansel sehingga membangunkan sesuatu yang ada di dalam tubuh Ansel.
Ansel masih setia menemani Brianna berdansa sambil menahan tubuh Brianna agar aman dari para pria yang terus menatap penuh minat kepada Brianna.
Ansel yang tampan bersama dengan Brianna yang cukup cantik menjadi pasangan yang sangat serasi malam ini.
"Bie... "
"Apa? Hem...?"
Brianna membalikkan tubuhnya menghadap Ansel, tangannya di lingkarkan di leher Ansel.
"Kenapa?"
"Pakaian mu, kenapa kamu memakai pakaian seperti ini?" Ansel menunjuk pakaian ketat berwarna merah yang Brianna kenakan.
Brianna berhenti menari. Kepalanya menunduk melihat pakaiannya sendiri lalu melihat sekeliling nya.
"Kenapa? Ada yang aneh? Yang lain juga memakai pakaian yang hampir sama dengan pakaian ku."
Brianna menunjuk pengunjung lain yang memakai pakaian hampir sama seperti Brianna bahkan ada yang lebih terbuka.
"Pakaian kamu terlalu terbuka." Bisik Ansel sambil memeluk tubuh Brianna.
Brianna melepas pelukan Ansel dan bersendekap.
"Terbuka dimana? Kenapa kamu harus melarang ku?"
Suara Brianna sedikit meninggi membuat Ansel salah tingkah.
"Bukan seperti itu. Cuma mata semua pria disini melihat ke arah kamu."
"Bagus dong. Aku sekalian bisa mencari jodoh ku disini. Aku mau berpakaian seperti apa itu hak ku, Sel."
Brianna meninggalkan Ansel setelah melepas jaket Ansel yang diberikan kepada nya.
"Bie! Tunggu!"
Ansel mengejar Brianna yang menuju meja bartender. Brianna memesan koktail dan sedang dibuatkan oleh Andre.
"Pesanan tuan putri sudah siap!" Ucap Andre sambil memberikan pesanan Brianna, Brianna tersenyum dan mengambil gelas yang diberikan Andre kepadanya.