Sejak pembicaraan malam itu yang tidak mendapat titik temu, aku tak lagi berusaha membahasnya. Kesibukanku di kantor untuk acara serah terima jabatan sudah cukup menyita waktu dan pikiranku. Dan aku tak ingin menambahnya dengan perdebatan kami.
Tak terasa ini minggu terakhir aku berada di kantor ini, minggu depan aku sudah harus terbang ke kantor cabang.
Sebuah panggilan masuk tampak di layar smartphoneku. Kirana.
"Assalamualaikum dek."
"Waalaikum salam mas. Gimana kabarnya mas?" Suara Kirana terdengar serak di seberang sana.
"Alhamdulilah baik dek. Kamu sekeluarga gimana?"
"Aku dan keluargaku baik mas. Emmm,, mas.."
"Iya dek kenapa?" Kudengar nada ragu dari kalimat yang ingin diutarakannya.
"Mas jadi mutasi?"
"Ooalah mas kira apa. Iya jadi. Hari sabtu mas terbang.
"Berarti ini sudah fix ya mas? Nggak bisa diubah gitu?"