Hati orang tua mana yang tidak terluka melihat sang putri berselimut duka. Pelukan dan kata-kata penguatan seakan sirna begitu saja, menyaksikan bahwa akan begitu berat masa depan yang akan di hadapi anaknya. Wanita berumur senja itu mendekat, mengelus kepala anaknya yang berbalut jilbab instan warna coklat pucat.
"Istigfar nduk!"di bisikannya kalimat itu berulang-ulang. Berharap memberi kekuatan untuk sang anak menerima kenyataan.
"Ingat, Allah tidak akan memberatkan ujian hambanya. Allah tahu kamu bisa melewati ini semua. Kasihan anak-anakmu masih kecil." Tak ada jawaban, hanya isakan tanpa suara yang terdengar pilu.