Malam Pertunangan
Ditempat yang lain, dirumah Mustofa. Ayah Azmi telah mendengar kabar bahwa Faiz dan kedua orang tuanya telah datang ke rumah Nabila untuk meminang namun mereka gagal mendapatkan Nabila, sehingga ia berencana sesegera mungkin melamar Nabila untuk Azmi agar tidak ada lagi laki-laki lain yang hendak mempersunting Nabila. Ayah Nabila dan ayah Azmi tentu sudah saling mengenal sejak lama, sering berbicara soal bisnis dan sudah barang tentu membicarakan soal masa depan anak mereka berdua.
Orang tua Azmi sudah merencakan pertunangan itu dengan sangat matang, mereka telah mentukan hari, hari yang menurut mereka baik untuk melakukan pertunangan.
Azmi telah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk datang meminang Nabila dengan membawa berbagai macam perhiasan sebagai persembahan. Saat matahari telah tergelincir di ufuk barat dan malam kembali menjelang, Azmi dan kedua orang tuanya mendatangi rumah Nabila dan bermaksut untuk meminang. Tentunya rencana itu telah disepakati bersama jauh-jauh hari oleh kedua keluarga. Dan pada hari yang sama, keluarga Nabila telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menjamu kedatangan keluarga Azmi. Meja ruang tamu telah dipenuhi dengan berbagai macam makanan dan minuman, mereka menyiapkan dengan sangat istimewa.
Dengan kedatangan kedua orang tua Azmi, Ayah Nabila tentu tidak perlu banyak bertanya tentang siapa Azmi dan keluarganya karena ia sudah cukup lama mengenal keluarga itu, apa lagi mereka orang yang cukup terpandang karena kekayaannya yang melimpah dan bisnisnya yang tergolong sukses. Kedatangan mereka disambut sangat baik dan penuh kehangatan oleh orang tua Nabila, tidak ada keraguan di hati kedua orang tua Nabila untuk menerima pinangan Azmi. Namun Nabila tidak terlihat menyambut kedatangan mereka. Ia masih terbaring lemah di tempat tidurnya sambil terus meratap dan seolah ingin lari dari kenyataan bahwa ia harus menolak pinangan Azmi, namun semua tidak mungkin ia lakukan, mau atau tidak Nabila harus menerima pinangan Azmi walau ia sama sekali tidak mengenal Azmi dan sama sekali tidak mencintainya.