Blurb
Menangis, tubuh bergetar, dan mulut yang tak berhenti mengucap kalimat suci. Kau tahu apa penyebabnya? Semua itu karena suara kumandang azan Subuh yang berhasil menyentuh relung hati ini.
Siapa sosok sang Muazin yang mengumandangkan azan itu?
Aku terhenyak, ketika tahu bahwa seseorang yang tengah kucari ternyata pernah hadir dalam masa kecilku. Dahulu, dia begitu menyeramkan, bahkan sampai membuatku trauma. Namun, kini dia berhasil menciptakan rasa yang belum pernah ada sebelumnya.
Dia adalah sang Muazin. Muazin Subuhku.