Sang Multitalenta : Tahun Pertama

M. Ferdiansyah
Chapter #27

DEMO EKSKUL 1

Sabtu ini adalah hari terpenting di sekolahku karena ada acara tahunan untuk murid-murid baru yang akan memilih ekskul sebagai wadah kegiatan organisasi di sekolah. Aku sampai di sekolahku pukul 06.30 pagi. Semua murid diperintahkan langsung oleh kepala sekolah untuk menonton Demo Ekskul atau acara pertunjukkan dari masing-masing ekskul. Acara tersebut ditujukkan sebagai promosi dan peminatan bagi murid kelas sepuluh yang bingung akan passion mereka. Acara dimulai pukul 07.00 pagi, aku dan Margaret pergi ke kantin untuk membeli roti bakar dan minum secangkir kopi Good Day. Penjual di kantin sepi, hanya beberapa pedagang yang berjualan. Aku rasa hal ini menjadi tradisi tahunan karena banyak murid yang tidak masuk. Aku duduk bersama Margaret di tempat biasa, tempat tersebut sudah kunamai, yaitu Di Pojok Kantin. Kami berdua mengobrol bersama mengenai ekskul apa saja yang akan di tampilkan. Aku dan Margaret sudah berjanji akan vakum dari ekskul pramuka dan memilih ekskul yang sedikit tidak menantang. Aku memesan dua cangkir kopi Good Day Cappucino dan dua roti bakar, rasa coklat dan keju.

Saat kami sedang asyik mengobrol, Betty datang dari jauh dengan gayanya yang mirip seperti anak indie bercampur anak jurnalis. Ia mengenakan pakaian ala reporter. Namun, mengenakan tas selempang samping bergambar matahari senja, ia juga memakai kacamata favoritnya yang berbentuk Cat Eye berwarna hitam. Hari ini aku mengenakan kaos berwarna hijau, dibalut kemeja putih, dan celana jeans berwarna biru, sedangkan Margaret mengenakan jelana jeans berwarna biru tua dan sweater berwarna hitam.

"Hai sayang-sayang aku." Ucap Betty kemudian duduk di samping Margaret.

"Hai, Bet." Ucap kami berdua.

Betty membawa paper bag berwarna coklat kemudian ia duduk di sampingku dan meminta kami berdua untuk melihat isi paper bag tersebut. Saat kulihat, ternyata dua kotak kecil untukku dan Margaret. Ia memberikan kado tersebut sebagai tanda keberhasilanku melawan Michelle. Kado tersebut dibungkus kertas kado berwarna hijau dan dililit menggunakan pita berwarna merah muda. Aku dan Margaret membuka secara bersamaan dan ternyata isinya adalah sepuluh foto polaroid. Aku melihat kenanganku bersama Betty dan Margaret. Hal ini membuatku terharu dan cukup terhibur.

Lihat selengkapnya