Sang Multitalenta : Tahun Pertama

M. Ferdiansyah
Chapter #39

MENUJU PERAYAAN HALLOWEEN

Di sekolah ramai bukan kepalang karena ada isu dari mulut ke mulut tentang sekolahku yang akan merayakan Malam Haloween untuk pertama kalinya dalam enam belas tahun terakhir sekolahku berdiri. Namun, untuk agama islam tidak boleh merayakan acara tersebut karena Pak Ismail tidak menyetujui hal itu yang bertentangan dengan ajaran agama islam. Ia juga yang bertanggung jawab sepenuhnya tentang masalah perizinan untuk mayoritas yang beragama islam. Aku juga mendengar bahwa Pak Ismail sangat menekankan kepada semua murid yang beragama islam bahwa ia tidak peduli dan tidak akan menerima alasan apapun bagi murid yang mengikuti malam halloween. Jika dari murid ada yang melanggar, maka akan mendapatkan sanksi yang berat. Begitulah suasana sekolahku yang penuh akan sebuah isu, masalah Venita dan Margaret, aku dan Robby, Miya dan HIV, sekarang masalah malam perayaan halloween

Di sekolahku hanya mengizinkan murid non muslim yang bolehkan mengikuti perayaan malam halloween. Aku juga mendengar bahwa hanya sepertiga murid non muslim di SMA Negeri Internasional Jakarta dan mereka diwajibkan hadir di malam perayaan tersebut. Terhitung setelah aku mengikuti lomba baca puisi tingkat DKI pada tanggal 5 Oktober dan aku berhasil melaju ke tingkat nasional pada tanggal 29 Oktober nanti. Tepat empat hari menuju perayaan halloween, sebuah isu yang menghebohkan satu sekolah akan menjadi sorotan publik terutama akun @bibir_smani yang sampai saat ini belum ada yang tahu siapa pelakunya.

Setelah melaksanakan solat jumat, aku mendengar suara Jingga dari Ruang Audio Visual. Ia meminta semua murid untuk berkumpul di lapangan sekarang juga. Aku berjalan melewati koridor dan berkumpul bersama yang lainnya. Saat di lapangan dengan langit yang berawan, Michelle memberitahu semua murid tentang fakta yang beredar soal malam perayaan halloween yang dikhususkan di sekolah saja sebagai uji coba kegiatan sekolah adalah benar adanya.

"Hah? Gua gak salah denger kan! Sejak kapan sekolah Indo ngadain halloween?" Tanya Margaret.

"Eh ini tuh acara sekolah, udah sih tinggal ikut aja. Komplain mulu lu." Ucap Venita dengan wajah sinisnya.

"Diem lu caper, oh ya dan gua gak mau ikut kalo sahabat gua yang non kristen gak boleh ikut." Teriak Margaret.

Lihat selengkapnya