SANG PEMIMPI

Fahrul Fazhri Alvedro
Chapter #3

Pemilihan Ekstrakurikuler

Di hari rabu yang cerah....

Riko bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah karena di sekolah Riko akan mengadakan seminar tentang ekstrakurikuler yang ada di sekolah Riko.

Seperti biasa sebelum berangkat Riko bersiap untuk sarapan pagi yang telah ibunya buatkan. Disitu Riko menyantap sarapan pagi dengan penuh semangat karena ibunya memasak makanan sesukaan Riko yaitu telur ceplok setengah matang dan kecap. Riko lalu bilang ke ibunya "ibu ini masakan yang paling lezat sedunia." Ucap Riko dengan senang. Ibunya pun menjawab "biasa saja Riko itu masakan yang sederhana ko." Riko pun menjawab kembali "tidak ibu ini menurut ku paling enak Ibuuu." Ucap Riko.

Setelah menyelesaikan makan pagi Riko langsung berpamitan dengan ibunya "ibu riko berangkat ke sekolah dahulu yaaa." Ucap Riko. Ibunya menjawab "iya Riko hati-hati di jalan ya." Ucap ibu. Riko langsung bergegas menuju ke sekolah.

Di tengah jalan Riko melihat seorang nenek yang sedang kesulitan untuk menyebrang jalan. Riko lalu bergegas menuju ke nenek yang ingin menyeberang jalan tersebut. Sesampainya di nenek itu Riko langsung memegang tangan nenek itu untuk membantu nya menyebrang jalan. Setelah menolong nenek itu,lalu nenek itu berkata kepada anak yang sudah menolong nya untuk menyebrang kan jalan "cuk terima kasih banyak ya kamu sudah membantu nenek ketika tadi ingin menyeberang jalan." Ucap nenek kepada anak tersebut. Lalu Riko menjawab "sama-sama nek tadi juga saya melihat nenek kesusahan untuk menyebrang jalan." Ucap Riko. Lalu nenek itu menanyakan kepada anak tersebut "cuk nama siapa namamu." Ucap nenek. Lalu Riko menjawab "nama saya Riko nek." Ucap Riko kepada nenek tersebut. Lalu nenek itu setelah menanyakan nama anak yang tadi menolong nya itu langsung pamit untuk pulang kerumah.

Setelah menolong nenek-nenek yang tadi sedang kesusahan lalu Riko langsung melanjutkan perjalanan menuju ke sekolah "aduhh... Tadi ada saja kejadian nya jadi aku akan telat lagi nih." Ucap Riko sambil berlari untuk menuju ke sekolah.

Kring... Kring... Kring....

Kring... Kring... Kring....

Dari kejauhan bel sekolah pun terdengar. Riko pun terkejut "aduhh... Bel sekolah sudah berbunyi aku harus segera pergi ke sekolah." Ucap Riko sambil berlari. Setelah mendengar bel sekolah itu Riko langsung berlari sekencang mungkin untuk sampai ke sekolah.

Lihat selengkapnya