Sang Pendengar

Sergio Purba
Chapter #2

#2 Waktu

"apa kau tahu senbazuru Kirana ?"

"Aku tahu itu Ayah ,aku pernah membacanya "

"Kau tahu nak ,menurut legenda itu jika kau berhasil menyelesaikan 1000 bangau kertas maka keinginanmu akan terwujud"

"Aku tahu ayah "Kirana menatap ayahnya sambil mengusap air mata yang terjatuh dari pelupuk mata sang ayah

"Dan apa permintaan mu nak?"

"Aku ingin kita semua sembuh,seperti dulu saat kita masih bahagia ayah"

Kirana,seorang gadis kecil berumur 12 tahun yang harus terbujur di rumah sakit akibat tumor otak yang dialaminya kini ia harus terbaring di ranjang rumah sakit dan berharap bisa sembuh ,ia tidak tahu bahwa 12 hari adalah waktu terakhir yang telah diberikan Tuhan kepadanya.

Ayahnya mengambil sebuah kertas origami putih dan mulai menekuk sana sini membentuk sebuah burung bangau

"Ah cantik sekali ayah" Kirana mengambil burung bangau kertas itu dan menyentuhnya

"Kau percaya legenda itu nak? "Ucap Ayah Kirana sambil mengelus kepala gadis kecilnya yang sudah botak akibat kemoterapi yang dijalaninya

Kirana menatap ayahnya sambil tertawa

"Aku percaya ayah,sangat percaya"

Ayah Kirana hanya bisa membalas senyuman itu dengan hancur di hatinya,local kemoterapi bahkan radioterapi tak bisa menyembuhkan tumornya ,hanya memperpanjang masa hidupnya yang tinggal sedikit itu.Ayah Kirana,Joy Chen pemilik Dari bisnis perhotelan kaya itu bahkan harus bertekuk lutut dengan biaya penyembuhan anaknya bahkan sebelum kirana sakit ,istrinya ketahuan berselingkuh dengan manajer nya sendiri ,hal ini makin memperparah keadaan mental Joy Chen

"Ibu" teriak Kirana saat sesosok wanita membuka pintu

" Kirana bagaimana keadaanmu nak? " Sang ibu memeluk Kirana dan mencium keningnya , Catherine seorang super model terkenal yang tak lain adalah istri Joy chen

"Aku baik baik saja Bu"

Joy menatap istrinya dengan tatapan yang sangat tidak senang akan kehadiran istrinya itu

"Ikut aku keluar sebentar " ucap Joy sambil menarik tangan istrinya

"Ayah mau kemana?" Tanya Kirana lesu

"Maaf Kirana ,ayah harus berbicara dengan ibumu "

"Jangan lama-lama ya Ayah ,aku ingin bercerita pada ibu..."

" Tentu nak " Joy memeluk anaknya dan mencium pipi chubby nya

"Ikut aku " ucap Joy sambil menatap sinis kepada istrinya

************+*************

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Joy pada istrinya begitu mereka keluar dari kamar Kirana dan memilih tempat yang agak jauh dari kamar pasien

"Apakah salah aku menjumpai putriku sendiri ? " Tanya Catherine

"Setidaknya jika ia putrimu kau akan berpikir 2 kali untuk berselingkuh"emosi Joy naik ia mengepalkan tinjunya ,jika saja ia bukan seorang perempuan dan ibu dari putri semata wayangnya

Lihat selengkapnya