Sang Pendengar

Sergio Purba
Chapter #5

#5 Tragedi

Steven berlari kencang diantara para pengunjung taman,wujudnya yang bisa menembus manusia mempercepat laju nya

"Dimana Kirana? Sial .."

Steven membiarkan pandangannya teralih pada sesosok misterius yang dari tadi berkeliaran di taman ,awalnya ia tidak curiga namun saat menemukan kecocokan wajah nya dengan wajah buronan polisi ia sadar ,bisa saja kejanggalan ini terjadi karena dia

" Dimana gadis kecil itu?" Steven tahu jika satu gerakan kecil yang melenceng dari aturan waktu maka semua akan menjadi rumit dan Absolut akan tahu perbuatannya ,ia ingin mencegahnya tapi bakalan bahaya hukumannya sudah tertulis,Steven akan dipenjara di neraka karena menciptakan realitas baru sekaligus mencampuri urusan manusia hidup

Mata Steven bagai singa mencari mangsa saja ,ia memburu ke setiap sudut taman dan akhirnya ia menemukan keluarga itu sedang duduk di restoran tepi taman,ingin rasanya ia segera mengembalikan Kirana kembali tapi ....senyum kebahagiaan Kirana menahan tangannya ,untuk kedua kalinya ia merasakan perubahan dalam dirinya ,sikapnya yang dingin telah runtuh di bawah senyum kebahagian seorang gadis kecil

****************************

"Ukh" kondisiku terganggu oleh sesuatu ,aku terbangun dari kenangan Kirana,ada sebuah energi yang ditanam bak sebuah pesan,energi ini ,aku mencoba meresapinya dan tiba-tiba sebuah suara muncul di otakku

"Jika pesan ini aktif maka aku berhasil mengirimkan gadis kecil ini padamu Dark"

Ini suara Steven

"Dark,kau pasti telah melihat kisahnya sampai dimana aku melihat mereka makan bersama ,aku sengaja menanamkan memoriku disini agar semuanya tidak bertambah buruk"

Apa maksud Steven ? Dan lagi ada apa dengan suara terburu-buru itu tidak seperti dirinya

"Yang harus kau tahu Dark ,apapun yang terjadi jangan sampai kau ikut campur ,aku tahu tempramenmu ,apapun ,apapun itu tolong jangan gegabah"

Pesan itu selesai, menyisakan teka teki dalam otakku.Aku melanjutkan kenangan Kirana tapi apa ini?

*******************************

"Uhuk-uhuk..." Suara batuk Kirana terdengar dari reruntuhan restoran ,Kirana tak tahu apa yang terjadi,ia hanya mengingat sedang makan dan akan menyuapi neneknya tapi sebuah suara terdengar keras diikuti tubuhnya yang terbang beberapa meter

Kirana mencoba meraba sekitarnya ,pandangannya tertutup oleh darah

"Itu ....itu kan bom?" Ucap Steven dari kejauhan

"Sialan , karena membaca memorinya aku kira ini kenangan indah tapi mengapa ? Mengapa ada kejadian seburuk ini?"

Steven melompat ke arah reruntuhan,lompatannya yang kuat malah menimbulkan kerusakan di area sekitar pendaratannya

Pandangan orang-orang yang melihat tempat bom tadi juga teralih tapi mereka tidak melihat apa-apa

Steven maju beberapa langkah tapi puluhan bayangan menghentikan langkahnya

Lihat selengkapnya