Blurb
Telah menjadi wanita karir sukses diusia muda, tidak membuat Hania, Abi, dan Gwen menjadi kehilangan waktu untuk berkumpul bersama apalagi sampai hilang kontak. Justru, persahabatan yang telah terjalin selama sepuluh tahun tahun itu makin erat dan makin awet.
Memiliki sifat, hobi, dan latar belakang keluarga yang berbeda, membuat persahabatan tiga wanita cantik ini menjadi penuh warna dan cerita. Gwen, seorang peragawati blasteran Jerman yang paling cerewet dan manja diantara sahabat-sahabatnya. Abi, seorang desainer interior berdarah Tionghoa yang lebih suka memendam semua masalahnya sendiri, dan tidak ingin merepotkan orang lain. Hania, wanita paling kalem asli Indonesia, yang dijuluki Ibu oleh kedua sahabatnya karena memiliki sifat yang paling perhatian dengan pemikiran yang paling dewasa.
Mereka bertiga menjalani hidup dengan pencapaian masing-masing. Gwen yang sedang ada dipuncak karirnya sebagai model. Abi yang akan segera menjadi yang pertama menikah. Hania yang akhirnya bisa mewujudkan impian masa kecilnya, yaitu membangun sebuah kafe khusus dessert sendiri. Tapi yang namanya manusia, pasti tak pernah lepas dari masalah hidup. Sampai suatu ketika, titik keterpurukan tiba-tiba datang melanda mereka, diwaktu yang hampir bersamaan.
Disinilah persahabatan mereka diuji. Apakah mereka bisa tetap bertahan untuk selalu ada satu sama lain, atau justru lebih memilih mengikuti ego masing-masing.