Sanubari

Imajiner
Chapter #7

Bagian 7: Pada Prinsip

"10 menit lagi" Ujar seorang pengawas yang tengah berjaga

Hakim dan beberapa orang yang berasal dari seluruh SMA yang ada di daerahnya mengikuti seleksi SBMPTN di salah satu SMA yang lokasinya sangat jauh dari rumahnya.

Hakim mengerjakan dengan kehati-hatian tingkat tinggi, ia tidak ingin mengulangi kesalahannya.

Walaupun ia sudah beres mengerjakan soal, Hakim berulang kali memeriksa jawabannya. Ia sangat teliti.

Dipikirannya, hanya ada dua, kedua orangtuanya yang jauh disana mengharapkan ia berhasil lolos, lalu ada UGM yang tengah menantinya.

"5 menit lagi. Pastikan kalian memeriksa jawaban kalian. Jangan ada yang terlewat."

"Baik bu..." Jawab Hakim dan beberapa murid yang tengah mengerjakan soal.

"Pasti aku lolos." Jawab hakim dalam hati.

Hakim memilih jurusan hukum yang terdapat di dua universitas terbaik di Indonesia, salah satunya tentunya UGM.

***

Hakim akhirnya tiba di kampungnya lagi, Rasamala pada sore hari, satu jam menjelang adzan Maghrib berkumandang. Terlihat ayahnya tengah membersihkan halaman depan rumahnya.

"Assalamualaikum" Imbuh Hakim.

Lihat selengkapnya