Sanubari

Imajiner
Chapter #9

Bagian 9: Fana

Malam hari ini Hakim terus berdiam diri di dalam kamarnya. Bagaimana tidak, rupanya setelah mengikuti seleksi mandiri UGM, ia kembali dinyatakan gagal.

Ia terus menyalahkan diri sendiri. Kali ini tidak ada cara lain bagi dirinya untuk masuk ke universitas impiannya.

Kecuali satu hal, satu hal yang sedari tadi hinggap di kepalanya.

***

Hasan dan Nurlidya masuk ke kamar Hakim lalu duduk di kasur Hakim. Mereka tidak ingin membiarkan anaknya larut kepada penyesalan yang mendalam.

"Bagaimana nak? Mau lanjut kemana?" Tanya Hasan yang langsung bertanya.

"Tidak usah dipikirkan kegagalanmu ini nak. Pendaftaran Universitas kota itu masih buka kok setahu ibu." Tambah Nurlidya.

Hakim lantas mengutarakan gagasannya.

"Yah, bu. Hakim memutuskan, Hakim akan cuti satu tahun."

Lihat selengkapnya