"Iya, yuk duluan! Jangan ngomong-ngomong, ya!" serunya seraya mempercepat langkah menjauhi pos kamling, meninggalkan dua orang yang berada di dalamnya, yang tengah memandang bingung ke arahnya. Lalu keduanya saling tatap dengan pandangan penuh tanya atas keanehan tingkah Mamat.
Lalu sambil menggeleng bingung keduanya larut kembali pada permainan pengisi waktu mereka tanpa memperdulikan lagi langkah Mamat yang semakin menjauh dan menghilang di kegelapan malam.
"Memangnya gak boleh ngomong sama siapa, Cak Mamat?" tanya si gadis dengan suara halus menggoda. Mamat cuma nyengir sambil melirik gadis yang tengah menempel di sampingnya.
"Mbok Ndewor di rumah!" jawabnya singkat. Si Cantik mengikik pelan. Sepintas Mamat merasakan tengkuknya meremang mendengar kikik tawa itu, tapi melihat kecantikan tak biasa pada wajah gadis di sampingnya iapun mengabaikan perasaan itu.
"Namamu tadi siapa?" tanya Mamat memecah kebisuan setelah mereka berjalan cukup lama menyusuri jalan yang minim penerangan itu.
"Sari, Cak! Gampang kan, masa sudah lupa?"
"Mulai sekarang gak bakalan lupa lagi. S-A-R-I sudah aku catat dalam hati dan perasaanku!" Mamat mulai melancarkan gombalannya yang di sambut cekikikan Sari. Lagi-lagi Mamat merasa hatinya ser-seran. Bulu-bulu halus di tengkuknya kembali meremang.
"Kenapa, Cak?"
"Gak kenapa-napa!"
"Ooh, kupikir .."
"Sudah jangan kebanyakan mikir, nanti rontok rambutmu yang harum ini. Sayang kan, cantik-cantik botak, hehehe .." Mamat melirik sekilas, lengannya semakin erat merengkuh bahu Sari. "Masih jauh, rumahmu, Dek Sari?"
"Masih lumayan sih, kenapa? Sudah capek ya, Cak?"
"Oh, enggak kok. Cak Mat ini kan sudah terbiasa jalan jauh, keliling sambil dorong gerobak bakso putar-putar di beberapa kampung hampir setiap hari. Tenang Dek, Cak Mat masih sangat kuat!" ujar Mamat meyakinkan meskipun sebenarnya kakinya memang sudah merasa kebas.
"Kata orang, lelaki dengan kaki yang kuat itu adalah lelaki yang ... Mmmm .."
"Lelaki yang apa, Dek?" goda Mamat di otak kotornya sudah di penuhi bayangan adegan intim yang dilakukan pasangan dengan posisi berdiri.