Fire! Fire! Fire in the hole!!! Jreeetttt... Jreeetttt...
Perkenalkan, namaku Mafia. Aku adalah agen rahasia termuda dari semua agen yang pernah ada. Kemampuanku banyak. Aku bisa beragam bahasa. Aku bisa berenang di samudera. Aku bisa melanglang buana hanya dengan sekali pejam. Musuhku banyak, mereka ada di mana-mana. Bahkan di udara pun aku harus waspada. Aku adalah inti dari segala rahasia. Misiku selalu berujung pada keberhasilan. Meskipun kaki atau tanganku patah, tubuhku tertembak, kepalaku terbentur, aku masih hidup. Dan akan tetap hidup.
“Nini!” Seseorang seperti berteriak dari luar kamarku. Sekali aku mendengar. Disusul panggilan yang kedua. Aku diminta untuk terjaga. Namun, misi ini harus diselesaikan. Aku sedang diburu waktu.
Aku tengah mengejar seorang Cosa Nostra yang sudah kuburu selama bertahun-tahun. Aku adalah Conan di dunia nyata. Usiaku masih belasan, tetapi gairah untuk menangkap mafia kelas kakap tak bisa disepelekan. Akan kutangkap mereka hidup-hidup atau kutembak jika memang itu harus dilakukan.
Seseorang berusaha menembakku dari belakang. Untungnya, peluru itu meleset, tidak jadi bersarang di punggungku. Aku mencari tempat perlindungan. Ada drum berkarat yang berlumuran oli tak jauh di sebelah kanan. Aku berlari dan berlindung di balik punggungnya. Dengan pistol di tangan yang sudah kubuka kokangnya, aku siaga menantikan jeda sebelum tembakan selanjutnya. Napasku yang terengah, bunyinya begitu kencang. Mulut kututup rapat, membiarkan hidung yang bekerja demi kepekaan terhadap suara.
Dorrrr!