SATARUPA

Nawasena Afati
Chapter #2

00 : Prolog

Menurut filosofi, hiduplah seperti seekor kupu-kupu. Meski pada awalnya dia dihina, dicaci, kehidupannya begitu buruk karena orang-orang melihat bentuk fisiknya yang menggelikan. Tapi dia bisa berubah melalui proses metamorfosis untuk menjadi seekor kupu-kupu yang cantik dan indah dipandang mata.

Tentu saja, kehidupan seekor kupu-kupu itu tidaklah instan. Dia harus melewati banyak ujian sebelum dia mendapatkan kebahagiaan. Dia harus mendapatkan bentuk fisik yang jelek dulu sebelum dia tumbuh menjadi seekor kupu-kupu yang cantik.

Begitulah Tuhan Yang Maha Esa juga mengatur hidup seorang Zara Kalila Husna.

Dia harus melewati banyak ujian dulu yang sampai membuatnya hilang arah, sebelum mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.

Lihat selengkapnya