Satu Hati Dua Cinta

Yovinus
Chapter #127

127-Ketemu Keluarga

 

Mereka sudah satu minggu menjalani terapi dengan paranormal pak Lorens Sukardi itu. Sepengetahuan Otong , sejauh ini dialah satu-satunya yang merupakan paranormal yang beragama Katolik.

Karena selama ini yang Otong temui rata-rata paranormal itu selalu beragama Islam, Hindu, Budha ataupun cara khusus Protestan. Tetapi semua paranormal itu dalam mengobati baik yang Islam maupun yang yang agama lainnya, tidak pernah mempermasalahkan agama pasien mereka.

Semua latar belakang pasien tetap diterima dan meskipun mereka tetap mengobati berdasarkan keimanan yang mereka yakini, tetapi semua paranormal itu tidak pernah memaksa pasiennya untuk pindah agama.

Pagi itu Otong  dan anak isterinya mengunjungi suatu tempat di kota Blitar, yaitu tempat salah seorang guru agama Katolik di daerahnya yang berasal dari kota Blitar ini. Mereka pergi ke sana untuk mengabarkan jika anaknya di Kalimantan sudah menikah dengan keluarga Otong .

Mereka disambut dengan sangat ramah dan mereka sampai terkagum-kagum melihat Otong  beserta anak dan isterinya yang kulitnya sangat putih dan berambut panjang dan hitam.

“Putihnya kalian bertiga? Kok macam Cino ya?” komentar mereka sambil menyentuh tubuh Otong  dan isterinya.

Otong  heran juga mengapa mereka mengatakan jika orang Kalimantan itu putih seperti Cino, mengapa tidak dibalik saja mengapa Cino itu putih seperti orang Kalimantan?

Otong  hanya tersenyum saja, karena menurutnya hal itu memang sudah di bawa sejak lahir, tidak seorang pun bisa memilih bagaimana dirinya ketika lahir nanti.

Begitu juga mereka yang di pulau Jawa ini meskipun kebanyakan berkulit sawo matang, dia toh memang tidak bisa memilih atau menolaknya.

"Silakan, Pak Otong, Bu… tambah lagi lauknya. Ini ikan bakarnya masih hangat," ujar tuan rumah.

 

"Wah, terima kasih banyak, Pak. Kami benar-benar merasa disambut seperti keluarga sendiri," kata Otong.

"Ah, jangan sungkan. Kalian jauh-jauh datang, wajib kami jamu dengan layak."

Otong tersenyum sambil mengambil sayur

"Ngomong-ngomong, anak kami yang dulu mengajar di Kalimantan itu sekarang sudah menikah lho," ujar tuan rumah lagi.

"Iya, kebetulan malah masih ada hubungan keluarga juga dari pihak saya. Jadi, mantu kami itu sepupu jauh."

Lihat selengkapnya