Satu Hati Dua Cinta

Yovinus
Chapter #159

159-Ayah Menikah Lagi

 

Selamat berjumpa kembali. Awalnya saya berencana tiga hari mengurus urusan di daerah terpencil itu, tetapi puji Tuhan, hari ini kita sudah bisa bertemu lagi.

 

Beberapa bulan kemudian setelah ayahnya menjual rumah dan tanahnya di kampung, Otong mendapatkan berita dari adik-adiknya yang se-kota dengan ayahnya, jika orang tua itu sudah menikah lagi dengan seorang janda beranak dua.

Itu artinya setelah menduda selama tiga puluh tahun, barulah ayahnya menikah kembali.

Dari informasi yang diberikan adik-adiknya, janda itu dulunya menikah dengan seseorang dai luar pulau dan tetapi beberapa tahun ini pulang tanpa berita dan meninggalkan anak dua orang perempuan. Pada waktu itu janda ini adalah sebagai tukang masak di base camp sebuah perusahaan kayu atau HPHH jauh di dalam hutan pedalaman.

Otong sama sekali tidak masalah jika ayahnya menikah kembali, itu adalah hak prerogatif ayahnya apalagi jika mengingat sudah begitu lama dia menduda. Hanya saja yang agak dikhawatirkannya adalah, pekerjaan janda itu sebelum dia menikah dengan suaminya terdahulu, yaitu sebagai tukang masak di perusahaan di base camp itu.

Profesi sebagai tukang masak itu sama sekali tidak salah dan sama sekali tidaklah hina, karena dia melakukan pekerjaan demi menghidupi dirinya. Hanya saja santer beredar khabar miring dikalangan perusahaan perkayuan, jika tukang masak perusahaan itu konon katanya sebagian besar memang sering di pakai bersama oleh para karyawannya.

“Eh, katanya sih sering ada pasangan yang aneh-aneh di sana,” ujar seseorang sambil setengah berbisik.

“Aneh gimana?” tanya yang lain penasaran.

“Ya misalnya, udah jelas-jelas suami orang, tapi tetap nikah lagi gara-gara tukang masaknya hamil.”

“Lho, itu mah drama tingkat dewa!” sahut yang lain sambil tertawa.

“Makanya, hidup berbulan-bulan di base camp yang isinya cuma laki-laki itu memang rawan. Perempuan tuh susah sekali ditemukan di sana.”

“Wajar sih… jangankan perempuan, kera di ujung kayu aja bisa kelihatan cantik, apalagi manusia.”

“Tuh kan, bener! Makanya di sana kalau ada yang bawa foto artis, bisa rebutan sampai sobek-sobek.”

Semua pun tertawa lepas

Lihat selengkapnya