SATU SATUNYA JALAN MENUJU DIRIMU

Haryani
Chapter #3

Rapat Kampus

Seperti yang sudah direncakan pukul 3.30 mereka berkumpul di ruang rapat kampus untuk membicarakan tema Drama kali ini,dengan anak film,

Sore itu sudah ada 4 orang anak film kemudian Reina,Agam,Arya dan Arimbi yang juga berjumlah 4 orang sudah memasuki ruangan serbaguna yang biasa digunakan untuk rapat jika ada Event.

Mereka memulai tema dan konsep dari Drama kampus untuk acara Tahunan kampus yang diselenggarakan setahun sekali,yang dimana dalam Event kali ini seperti tahun tahun sebelumnya banyak dari berbagai jurusan pun turut serta memeriahkan acara tahunan itu,seperti Bazar barang barang unik dari anak Art atau Seni,peragaan alat alat permesinan dari anak anak Teknik mesin,bazar baju murah dari anak Marketing,Donor darah dari Universitas unggulan kedokteran dan lain lain.Setiap jurusan akan ikut andil dalam Event tahunan itu,Termasuk pementasan Drama Tahunan yang dirancang oleh anak Film dan anak Sastra yang ikut bergabung dalam Event itu.

"untuk para pemain gimana? apa kita ngambil dari anak film saja atau dari anak sastra ajah,?"tanya seorang laki laki berkulit sawo matang pemimpin rapat dari jurusan perfileman bernama Danu.

"gimana kalo kita coba ambil dari anak anak berbagai jurusan jadi para pemain"Ujar Agam memberi saran.

"masa ngambil pemainnya dari anak anak lain,mending dari anak anak film atau Sastra ajah,lebih bagus kayanya,dan ini kan persaingan antar jurusan,rating tertinggi itulah yang terbaik kan"ujar Mia juga dari anak filem.

"tapi menurut gue sih,justru kalo kita bikin drama kampus yang pemainnya mengambil dari jurusan orang lain,malah menambah banyaknya penonton,karna difikiran mereka pasti seolah Drama ini ya merupakan bagian dari mereka,bukan cuman bagian dari anak sastra dan film aja,setuju ga?"tutur Agam begitu meyakinkan.

Mereka semua langsung berfikir dengan pendapat Agam,yang bisa dibilang konyol namun ada benarnya juga,

"bapak setuju sama Agam,"tiba tiba pak Ali datang,ditemani seorang dosen cantik yang juga ikut andil dalam drama kampus bernama bu Eva,

"tapi pak..."Danu kembali bicara,bu Eva memberikan isyarat untuk diam sejanak kepada Danu,lalu kemudian bu Eva pun angkat bicara,

"gini aja,kira kira disini siapa yang setuju dengan Agam dan siapa yang setuju dengan Mia"

Mereka mulai memutar bola mata dan mulai berfikir satu sama lain,ada yang memihak Mia dan adapula yang memihak Agam,setelah tadi melakukan posting,tapi hasilnya imbang.

"bisa ambil suara masing masing ga,jangan karena Agam jurusan Sastra terus anak Sastra milihnya Agam,begitu juga sebaliknya"ujar bu Eva yang berusaha untuk adil tidak memihak sana sini.

"oke saya minta pendapat Reina deh si pembuat naskah,kamu pilih pendapat Agam atau Mia"

"Agam"jawab Reina cepat

"kenapa?"

"pertama,sesuai dengan pendapat Agam yang tadi dijelaskan,karna Drama ini milik kita semua,milik anak kampus,bisa dibilang Drama adalah inti dari Event ini,jadi...kita akan membesarkan hati para penonton,bahwa ini loh kalian juga bagian dari kita semua,lalu...kita akan tau siapa karakter berpengaruh dari setiap jurusan,dalam artian siapa sih yang paling populer dan siapa yang tidak populer pun akan ikut dalam drama ini,yang terpenting ekting mereka semua bagus,saya yakin akan makin meriah kalo dari beberapa Jurusan ada yang ikut drama ini"

"hmmm oke pendapat yang bagus,saya setuju sih dengan Reina,apa disini ada yang kurang setuju,atau gimana ada yang mau memberi masukan lagi,coba Danu menurut kamu gimana?"

"emm boleh juga sih bu,kita coba aja,siapa tau ini lebih menarik nantinya"jelas Danu dan itu memberikan keputusan pamungkas bu Eva,bahwa pendapat Agam lah yang akan digunakan dalam mencari pemain,Agam tersenyum lebar sambil menyenggol siku Reina yang saat ini duduk disampingnya.

"Mia ga papa yah kita pake pendapat dari Agam?"tanya bu Eva sekali lagi,

"its oke bu"jawab Mia dengan senyuman kecil dibibirnya,walau mungkin hatinya sedikit kecewa,

"baik untuk pencarian pemain kita akan adakan dengan cara apa? ditunjuk kah atau audisi kah?"tanya bu Eva kembali mengedarkan pandangannya lagi ke anak anak yang ada disitu.

"pencarian pemain ditunjuk saja,nanti kita ambil dari masing masing jurusan yang mau mengajukan diri atau jika tidak mau,kita tunjuk salahsatu dari mereka sesuai karakter Drama nanti,karena kalo kita adakan audisi butuh waktu,dan takut nanti malah mengundang perhatian Rektor untuk persiapan Drama"Usul pak ALi yang kemudian diangguki bu Eva,

"oke pak setuju,pak Ali coba kasih tugas semuanya!"saran bu Eva,

"baik saya akan bagi tugas,untuk Danu dan Mia fokus ke persiapan di Konsep Drama dan latar atau jalannya drama yah"tutur pak Ali tertuju pada Mia dan Danu

"baik pak"

"Agam dan Laskar fokus ke pencarian pemain,kalian nanti bisa datangi jurusan lain dan tanyakan atau apapun cara kalian untuk mendapatkan pemain yang bagus,kalo bisa yang keliatan menonjol di jurusan itu siapa,saya yakin Agam lebih tau lah yah"

Lihat selengkapnya