Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dua hari berturut turut acara Tahunan kampus diadakan di salah satu kampus ternama di Jakarta itu,hampir semua jurusan ikut andil dan ikut berpartisipasi dalam acara kampus,
Berbagai tenda didirikan di halaman kampus,para Mahasiswa yang turut andil dalam Event itu,dengan sibuk menata projek mereka masing masing,
Mulai dari Bazar baju baju murah,bazar makanan dan cemilan enak dari anak perhotelan,pameran barang barang unik dari anak anak jurusan Art,pameran alat alat teknologi,bahkan ada konsultasi mandiri oleh anak anak dari jurusan Psikologi,dan donor darah bagi yang bersedia oleh anak anak dari jurusan kedokteran tingkat akhir,semua nya turut serta dan mempersiapkan event itu dengan matang.
Disela sela waktu untuk mempersiapkan drama,Reina mengunjungi Raka yang siang itu sedang memeriksa pasien yang hendak ikut donor darah,termasuk Reina ikut mengantri dibarisan untuk bisa di cek terlebih dahulu oleh Raka.
Antriannya lumayan panjangg,namun Reina tetap sabar menunggu sampai antrian untuk sampai ke Raka,
Selagi dia mengantri,ada Arimbi dan Felicia yang kebetulan sedang melintas disana
"Arimbiii!!"panggil Reina menekan suaranya agar tak terlalu kentara,
"Reinaa"Arimbi yang terkejut datang menghampiri Reina yang masih berdiri diantrian,tanpa geser sedikitpun
"lo ngapain disini Rei mau donor?"tanya Arimbi sembari menenteng kerdus ditangannya,sementara Felicia menarik koper ditangannya.
"heheee iya pingin donor"
"ooo yahh,dih kalo gue takut mau donor"ujar Felicia yang tiba tiba begidig karena takut akan jarum suntik
"hahahaaa"Reina dan ARimbi hanya sedikit tertawa
"eeiya gimana kostum dah oke kan?"tanya Reina semangat
"iyalah dah oke semua nya,gue dibantuin Felicia nyiapin kostumnya,klo ga ada Felicia gue ga tau deh gimana"
"ooh gituu,bagus deh kalo gitu,oo iya kaos Crew kasih Felicia Rimbi,kayaknya masih ada satu deh kita"
"iya masih ada ya,ya udah Felicia nanti kamu juga pake ya,pak Ali juga yang kemaren nyuruh kamu ikut jadi Crew ko"
"ya udah kalo gitu"kata Felicia tersenyum lebar
"Next"seruan Raka membuyarkan pembicaraan diantara mereka.
"iyaa iya "jawab Reina tergesa gesa
"ya udah nanti kita ketemuan di ruang rias yahh,gue bentar ko"
"ya udah kita duluan ya Reii"
"oke oke"
tanpa lama mereka berdua pun bergegas menuju keruangan untuk memantapkan persiapan drama kampus nanti.
Setelah tepat didepan Raka,Reina yang duduk dikursi depan Raka mulai diperiksa oleh Raka,dia hanya bersikap biasa saja,padahal mulutnya sudah gatal sekali ingin menggoda Raka yang saar itu sedang bertugas.
"gimana Dok?"tanya Reina pelan sambil menahan tawanya
"emmm "Raka melirik keki melihat Reina
"Hb nya tinggi jadi ga bisa ikut Donor dulu,banyakin makan sayur,minum air putih yang banyak terus minum Vitamin yang cukup yah"tutur Raka sudah seperti dokter sungguhan,
"iya pak dokter"Reina tersenyum menunjukan giginya
Raka yang sudah daritadi ingin menanggapi Reina rasanya sudah tak tahan lagi ingin membalas
"jangan kebanyakan makan Nasi bebek sama sate angkringan mulu makanya"ujar Raka sembari menjentikan jarinya ke kening Reina
"adaww sakit tau"pekik Reina kemudian mengusap keningnya karena sakit