Setelah selesai di make up para pemain bergantian untuk mengganti kostum mereka,Arimbi dan Reina sedang serius membicarakan sesuatu,dan tiba tiba salah satu pemain menghampiri Arimbi dan Reina dengan putus asa
"ka Arimbi..."
"ya Keila..."jawab Arimbi kepada Keila dari Fakultas Psikologi juniornya yang merupakan salah satu pemain drama
"ini emang bajunya gini ya,ko terbuka banget yahh?,"tanya Keila dengan raut tak enaknya.
Arimbi dan Reina saling pandang satu sama lain kemudian dengan segera mengecek Kostum yang ditunjukan Keila
"Astagaa...,ko jadi gini kostumnya"
"kenapa Rimbi?"tanya Reina penasaran,
"ini Rei...belahan dadanya tuh ga selebar ini,ini ko lebar kaya robek yahh"
"masa sih,coba gue liat"kata Reina kemudian mengambil baju ditangan Arimbi
"aa iya bener,ini sih Robek,("tapi ko kaya digunting sih")"gumam Reina dalam hati belom sempat Reina bicara pada Arimbi,
Datang peserta yang lain juga mengeluhkan hal yang sama,bahkan bukan hanya seorang tapi hampir separuhya Kostum para pemain rusak,
Arimbi langsung panik,tidak menyangka akan kacau seperti ini,padahal jelas jelas dia sudah mempersiapkan semuanya dengan sempurna,sampai dia tidak bisa berfikir lagi karena panik.
"ada apa Rimbi?"Felicia yang baru datang ikut bertanya,Arimbi dan Reina hanya menjelaskan singkat dan itu sudah cukup membuat Felicia ikut panik dan bingung.
"Arimbiii...Arimbiii kamu tuh gimana siihh,ini udah tinggal satu jam lagi loh acara dimulai,kenapa kamu ga cek ulang lagi tu kostum"CEcar Mila anak film yang daritadi mendengar kekacauan dibelakangnya
"Aku ga tau Mil,kenapa bisa begini"kata Arimbi coba membela diri dengan nada cemasnya,
"ada apa ini?"tanya bu Eva tiba tiba datang menghampiri
"ini bu,Kostum pada Rusak semua,"jawab Mila
"kenapa bisa pada rusak kaya gini,apa kamu ga ngecek lagi sebelumnya"cecar bu Eva membuat Arimbi semakin terpojok.
"saya yakin sudah saya cek bu,dan tadi siang saya cek sudah oke bu,baik baik aja ya kan Felicia?"
"iya tadi udah oke ko"Felicia mencoba meyakinkan
"lo Yakin udah cek,"Danu tiba tiba datang entah darimana.
"udah Dan,"pungkas Arimbi mencoba menjelaskan
"lu kalo dikasih tanggungjawab bisa ga sih,jangan suka seenaknya kaya gini deh,lu sengaja kan mau ngancurin ini acara...hahh!!"bentak Danu menghakimi Arimbi
"Dan udah Danu..kamu jangan seperti ini "bu Eva mencoba menenangkan,dia tau betul Danu terlihat sangat marah,membuat Arimbi yang biasanya tegar terisak karena merasa bersalah.
"tapi gue yakin 100% itu kostum baik baik aja Danu hiks hiks.."jelas Arimbi disela isak tangisnya,Reina hanya mengalungkan tangan nya ke pundak Arimbi mencoba menenangkan,dia tau betul Arimbi bukan wanita yang lemah,namun jika dia sudah menangis,itu artinya semuanya sedang tidak baik baik saja.
Para pemain yang lain pun tak bisa berbuat banyak,mereka ikut cemas,namun tak ada yang bisa mereka lakukan
"kenapa Rimbi?"tanya Agam begitu mendengar tangisan Arimbi,disusul Arya dan yang lainpun ikut menghampiri keributan itu,