SATU SATUNYA JALAN MENUJU DIRIMU

Haryani
Chapter #12

Drama Kampus

Drama kampus kali ini berjalan dengan lancar,diluar dari kekacauan kostum tadi,para pemain sangat menjiwai terhadap peran mereka,apalagi Marisa yang saat itu mejadi pemain utama wanita nya,dia terlihat kompeten dan profesional memerankan perannya,Reina hanya tersenyum kecil melihat jalannya drama berlangsung,sesuai yang diharapkan Reina,emosi para penonton dipertaruhkan dalam pentas ini,

para penonton yang memang mahasiswa di kampus itu begitu antusias menyaksikan pentas tahunan itu,apalagi ketika jika salahsatu dari teman mereka yang keluar menjalani peran,teman teman nya ikut heboh dan memeriahkan,banyak hal lucu dari jalannya drama itu,

Bagaimana tidak,hanya dipentas ini,Wiro Sableng,Lutung kasarung,Aladin,Robinhood,dan banyak pahlawan super lainnya berkumpul disatu frame dimana mereka bersatu melawan kejahatan.dengan pemimpin mereka Pangeran Arjuna dari Kerajaan Cinta,

Kedatangan sosok Arjuna yang diperankan oleh Raka pun tak luput dari sorak sorai penonton khususnya kaum hawa yang ikut terpesona akan ketampanannya,dan ketegasan ektingnya.

Berbagai adegan berlangsung dengan baik setengah babak drama berlangsung dan meriah dengan gelak tawa para pemain,Reina sendiri yang menulis naskah tersebut ikut terpingkal pingkal dengan ekting para pemain yang sangat profesional dan begitu total,ditambah lagi dengan berbagai macam efek suara dan musik yang mengiringi menambah drama ini terkesan lebih hidup,dan ada juga adegan yang menguras emosi para penonton,semua terlihat begitu alami dan sangat menghibur.

"Reina Arimbi..."tiba tiba Tomi datang menghapiri dengan tergesa gesa,

"kenapa Tom,ayo ikut kebelakang panggung deh bentar!!"ajak Tomi panik,Arimbi dan Reina kembali saling pandang dan fikiran mereka sudah jauh kemana mana,tanpa fikir panjang mereka berdua langsung membuntuti Tomi ke belakang panggung.

Dan sesampainya disana,begitu terkejutnya mereka saat dia melihat Marisa sedang menangis memegangi perutnya yang katanya sakit,wajahnya pucat dan sudah bercucuran keringat.

"Marisa lo kenapa?"tanya Reina panik,

"aduh Rei..gue udah ga tahan Rei,udah ga tahan,"kata Marisa kemudian hilang kesadaran

"Marisa marisa"Arimbi mencoba membangunkan dengan mencoba menggoyangkan tubuh Marisa yang sudah tak meresepon,sambil terus mengolesi minyak kayu putih ke hidung Marisa,

"udah bawa ke Uks dulu,"kata Arya yang juga ada disitu setelah tugasnya di musik digantikan oleh anak filem.

"ga bisa,ini harus dibawa ke Rumah sakit,soalnya tadi gue liat Marisa muntah muntah ga berenti berenti"jelas Tomi yang ternyata daritadi memperhatikan

"oo ya udah pake mobil gue ayo,sambil coba di sadarkan di mobil,"kata Agam dengan sigap,

"cewek siapa yang mau ikut?"tanya Agam 

"gue deh"jawab Reina,

"jangan elu,jangan Arimbi,yang lain ajah"tukas Arya 

"gue deh yang ikut"kata salah satu pemain disana,yang bernama Mita

"tapi lu bukannya masih menjalani peran?"tanya Arya

"enggak gue dah abis ko bagiannya"

"beneran Re?"tanya Arya tertuju pada Reina

Lihat selengkapnya