EXTRA EPISODE
Kamar pengantin malam itu terlihat begitu mewah,Raka menyewa Hotel untuk resepsi pernikahan,sekaligus kamar untuk mereka beristirahat,dan beberapa kamar lainnya yang sengaja ia booking untuk keluarga dan termasuk sahabat sahabat Reina.
Layaknya kamar pengantin,kamar itu dihias sedemikian rupa,agar terlihat cantik dan mewah,Raka duduk di tepi kasur untuk mencopot sepatu,lalu kemudian berdiri mencopot Beskap yang ia gunakan malam itu,hanya tinggal mengenakan kemeja putih dan celana putih saja,sementara Reina terduduk di meja rias,satu persatu mencopot jepit yang ada dirambutnya,kemudian setelah semua tercopot rambut ikalnya terurai begitu saja,menambah kecantikan Reina,Raka yang berada tak jauh dari sana,hanya tersenyum kecil melihat Reina yang terlihat malu malu,Reina berusaha mencopot baju pengantin dengan seleting belakang yang coba ia turunkan namun susah karna tangannya tertahan akan baju bagian ketiak yang begitu pas,jadi dia agak kesulitan melanjutkan menurunkan sletingnya
Raka yang daritadi hanya memperhatikan tingkah Reina hanya tersenyum tipis,dan berusaha memalingkan wajahnya saat pandangan Reina pun tertuju padanya.
"jangan liat liat ya Raka"pinta Reina pada lelaki yang sebenarnya adalah suaminya itu,
Kemudian dia membawa pakaian dan menuju kamar mandi untuk mencopot baju pangantinnya,
"kamu mau kemana Re?"
"ke kamar mandi"jawab Reina polos
"apa ga susah ganti di kamar mandi,ganti sini aja sini aku bantu"goda Raka dengan senyum tipis nya membuat wajah Reina merona dan jantung Reina semakin berdebar
"enggak ah,malu"
"ko malu,aku kan udah jadi suami kamu,kenapa malu coba"Raka mulai mendekati Reina dan membuat Reina salah tingkah,
("kenapa Raka tambah ganteng banget ya malam ini,haduuh") gumam Reina dalam hati
"sini aku bantu"tatapan Raka yang menggoda membuat jantung Reina berdegup semakin kencang,apalagi seringaian Raka kali ini terlihat berbeda dari biasanya.
"jangan jangan.."kata Reina menyingkiran tangan Raka,
ting tong tiba tiba suara bel kamar mengalihkan mereka berdua,
"siapa sih"gumam Raka sedikit kesal
"udah kamu buka pintu dulu,cek siapa yang dateng"
"entar aja sini aku bantu"Raka bersikeras dan tangannya kembali ke arah Reina,
Ting tong ting tong ting tong...lagi lagi suara bel itu membuat Raka kesal,