KALA
Pertanyaan “Kapan Kawin?” lama-lama membuatku hampir gila. Daripada bertanya perihal kapan, bukankah lebih baik bertanya mengapa? Mengapa harus menikah? Bukankah setiap orang berhak memilih untuk tidak menikah? Anomali memang. Tapi, selagi belum kutemukan alasan mengapa harus menikah, aku memilih untuk tidak menikah. Aku bahagia melajang. Apakah ada yang bisa menjamin aku akan lebih bahagia jika menikah? Konsep kebahagiaan saja sudah absurd menurutku, apalagi konsep pernikahan, double absurd!
SIGI