Matahari tak terbit lagi, menghadirkan gelap gulita tanpa titik temu pencahayaan. Bintang yang awalnya setia menemani, kini pergi, menyisakan bekas galaxi hangus, hancur, dengan keping-keping memilukan hati.
Tata Surya ditarik dari arah lain, seakan memberi peringatan untuk menjauhi sang 'Bulan'.
Alam semesta tak berupa, kosong, hangus, hancur, gelap, menjejakkan goresan-goresan sembilu. Menyodorkan pada sang 'Bulan' bahwa semua tak tersisa untuknya, yang ada hanyalah luka dan kehancuran.