SAYAP-SAYAP DOA

Oleh: Fendi Hamid

Blurb

Cita-citanya sangat sederhana, Mahir ingin merasakan indahnya bangku SMA. Namun, Mahir sadar usahanya tidaklah mudah. Di desa mereka tidak ada SMA-nya. Ayahnya yang bekerja sebagai seorang nelayan tidak sanggup menyekolahkan anaknya ke pusat kecamatan. Abangnya yang bernama Ikhlas adalah korban pertama dari masalah ini, ia terpaksa menguburkan dalam-dalam keinginan untuk memakai seragam putih abu-abu. Sekarang harapan itu benar-benar hanya tersisa pada Mahir dan kakaknya yang bernama Nur. Namun, hal yang sama juga kembali terjadi pada Nur, dia terpaksa menangis tersedu sedan, karena keinginannya untuk bisa masuk SMA hanya sebatas angan-angan saja. Melihat kejadian itu Mahir mulai ragu, dia mengira nasib yang sama juga akan menimpa dirinya. Namun, ibu dan guru ngajinya meyakinkan dia bahwa dengan doa segala kemustahilan bisa berubah menjadi keajaiban.

Lihat selengkapnya