Rasa itu, rasa yang semakin lama tumbuh membesar. Rasa yang terus mendominasi tapi sulit untuk di lupakan. Rasanya takut, takut akan banyak hal, takut kalau dia jauh, taku dia berubah, takun bila nanti waktu membawa dia pergi.
Jarak di antara kita memang tidak ada, pertemuan di antara kita memang sangat sering terjalin, tidak terhalang dengan jarak, kita dekat, sungguh dekat. Tapi, kedekatan ini yang bikin berbahaya, yang sayangnya, dari intensitas pertemuan yang semakin sering, malah akan merubah alur yang dulu dan juga bisa merubah kita. Yang terbawa sama arus perasaan berlebih dalam lingkup pertemanan yang berubah jadi saling mencintai ini.
“Kisah cintaku ini ibarat cerita novel. Terkadang aku bingung, siapa yang menulis kisah ku ini? Tuhan atau diriku? ini benar-benar scenario paling sempurna bagiku.”
‘Abriyan Yaziz Shekar’