School : Begin

A. Hadi
Chapter #3

03. Sang Akhlakless

"Ih! Siapa suruh berenang tengah malem?!?!!" teriak Aksa—teman sekelas Colli yang merupakan salah satu anggota PMR. Sebenarnya hari ini Aksa gak ada jadwal jaga UKS tapi mendengar bahwa salah satu teman bengal Aksa masuk UKS, membuat dirinya segera melangkah ke tempat kesehatan itu. Niatnya Aksa ingin mengomel karena ia pikir Colli menjadikan UKS sebagai tempat bolos, tapi ternyata Colli benar-benar sakit; masuk angin.

"Gue tau lo bodoh, tapi seenggak otak dipake dikit! Udah tau malamnya belum makan, tengah malam malah berenang! Begayaan tidur pake AC lagi!" omel Aksa kesal.

"Mana gue tau kalau berenang bikin masuk angin! Biasanya gue motoran tengah malem aja gak apa-apa," balas Colli gak terima disalahkan.

Aksa melotot kesal. Dengan sengaja ia menekan keras punggung Colli dan menyeret uang koin yang telah dilumuri minyak. "Aduh, sakit banget, anjir!!!" protes Colli keras. "Rasain! Biar mampus lo sekalian!" Aksa gemas mengerok punggung Colli sampai kulit putih pemuda itu memerah.

"Ah anjir. Kalau gak ikhlas gak usah lah!" Colli bangkit menatap Aksa marah. Aksa melotot tak terima, gadis itu maju menarik kuping Colli. "Gak usah banyak protes, ih! Lo disuruh minum tolak angin gak mau, minum teh anget ogah, minum air anget nolak! Mencret di sekolah tau rasa lo!" omel Aksa mengungkit tingkah Colli tadi. "Kalau lo berak-berak gak bakal gue kasih sabun cuci muka gue buat cebok!!!"

Colli meringis karena Aksa memutar telinganya. "Lo cewek apa gorila, sih?"

"Ih masih berani ngatain gue?!"

"Aduh! Iya ampun!" ucap Colli pada akhirnya.

Aksa segera melepas telinga Colli. Ia meletakkan telapak tangan di pinggang sambil menatap Colli galak persis seperti ibu-ibu abis ngepel lantai kemudian lantainya diinjak oleh anaknya yang baru pulang main bola. "Gue ambilin air hangat. Minum!" kata Aksa serius. Colli menelan ludahnya dan mengangguk kaku.

"Lo udah sarapan?" tanya Aksa menyodorkan segelas air hangat pada Colli. Colli meminum air itu sedikit. "Belum," jawabnya enteng. Aksa menarik napas dalam-dalam, bersiap meditasi. "Kalau gak inget lo temen gue, udah gue buang lo ke laut!!"

Bukannya gue udah dibuang? Sama orang tua sendiri.

•••

"Col, bentar. Hape gue ketinggalan," interupsi Aksa tiba-tiba. Keduanya baru saja keluar dari ruang UKS setelah Colli sarapan di sana, bersama Aksa yang tiba-tiba merasa lapar juga.

"Cepet!" balas Colli sambil memberi isyarat mengusir. Kemudian gadis itu kembali masuk ke ruang UKS, sedangkan Colli berdiri sendiri di tengah koridor lantai satu gedung ruang ekskul yang tentu sepi karena sudah memasuki jam pelajaran.

Lihat selengkapnya