"Yong! Ambilin karpet!"
"Yong! Pinggirin kabel!"
"Terpalnya taruh di luar, Yong!"
"Yongki! Gendong gue!"
Coba tebak siapa yang berani teriak-teriak menyuruh Yongki begitu? Yup! Cholliel Samudra alias Colli.
Gak tau ada badai apa di belahan dunia mana. Tiba-tiba Colli merasa akrab dengan Yongki, membuat Colli seenak jidat menyuruh Yongki melakukan hal-hal yang sebenarnya bisa dilakukan oleh orang selain Yongki. Bahkan tadi Colli sempat menyuruh Yongki mengambilkan air minum untuknya. Namun saat Yongki memberinya segelas air putih, Colli malah memprotes dan meminta es jeruk di kantin depan. Secara refleks Yongki melempar air itu ke wajah Colli.
Yongki patuh dan menurut pada apa yang Colli katakan bukan karena Colli Ketua OSIS ataupun karena status keluarga Colli, melainkan karena Yongki malas mendengar bacotan Colli yang bakal lebih parah kalau gak dituruti.
Pada awalnya Yongki sempat pura-pura budeg; tak mendengarkan Colli. Tapi si Colli pantang menyerah dan terus meneriaki nama Yongki dengan volume yang membuat orang-orang tutup telinga, 'kan Yongki malu bin sebel diperlakukan seperti itu. Berasa Yongki bawa adik umur empat tahun yang merengek karena gak dibeliin es krim.
Baju bebas yang Yongki pakai bahkan sampai lepek karena keringat. Dan keringat itu bukan karena lelah angkat barang atau pasang panggung dan tenda, melainkan karena perintah-perintah absurd dari Colli yang gak berpengaruh dengan progres bikin panggung, yang sialnya terus-menerus berdatangan.