Meski pesta bubar tapi bukan berarti kegiatan mencuci sepeda lantas terhenti akibat acara smack down kami yang berujung ciuman yang telah digagalkan oleh si Chihuahua hitam itu. kami berdua tetap turun dengan sweater kedodoranku yang dipinjami oleh Kazuki karena tak ada satupun baju penghangatku yang senyaman ini untuk bergerak bebas apalagi hendak mencuci sepeda. Kegiatan dadakan sore ini setelah pulang dari Asakusa adalah mencuci sepeda dan menyiapkan peralatan masak-memasak sukiyaki bersama keluarga Yasojima untuk nanti malam.
Daripada bengong di dalam rumah lebih baik mencuci sepeda berdua di dalam garasi terbuka yang terletak di bawah rumah mereka.
Dari kegiatan mencuci sepeda akhirnya menjadi kegiatan main semprot-semprotan dan ciprat-cipratan air dingin di musim dingin yang masih minus ini. Kedingingan sudah pasti apalagi kami berdua hanya memakai sandal jepit di hawa sedingin ini.
Angin dingin yang menderu-deru dan menggigit tak membuat kami untuk segera menyelesaikan permainan kami malahan semakin seru siram-siraman air berdua eh bertiga bersama dengan si makhluk berbulu itu. Basah kuyup dari ujung kepala sampai kakilah yang akhirnya menyudahi permainan kami dan naik keatas untuk masuk kedalam rumah yang hangat, sehangat memori hari ini yang akan selalu menghangatkan hatiku disaat nanti aku sudah tak ada di sampingnya lagi.