Se Kai No Dare Yori Mo Aishiteru

Michaela Noe
Chapter #187

Tokyo Disneyland Resort

Langit cerah dan suhu udara yang jauh lebih hangat daripada kemarin, bahkan saking hangatnya aku dan Kazuki sampai melepas jaket, hanya memakai kaos lengan panjang sehelai. Sungguh cuaca yang aneh, kemarin minus tapi hari ini bisa langsung sehangat ini. Ehm..., tak jadi soal yang penting saat ini aku sudah menginjakkan kaki di kawasan Tokyo Disney Resort. Yippie!!! Finallyyyy!!!

Tokyo Disney Resort yang terletak di Urayasu, Chiba memiliki dua taman ria yang terpisah dengan nama yang berbeda juga. Tokyo Disney Sea dan Tokyo Disneyland yang katanya tak akan habis jika dua tempat itu didatangi sekaligus dalam satu hari jadi jika ingin kedua-duanya harus pisah hari, dan kami putuskan hari ini untuk pergi ke Tokyo Disney Sea terlebih dulu.

Tiket seharga 5800¥ untuk sekali masuk atau bisa dapat diskon menjadi 5000¥ per tiket masuk jika langsung mengambil dua tiket untuk dua hari berturut-turut di Disney Sea dan Disneyland. Karena kami sudah merencanakan dua hari berturut-turut datang kemari jadilah kami mengambil opsi kedua dan untuk satu orang menjadi 10.000¥ atau setara Rp 1 juta lebih per orang masuk ke tempat yang aku rasa sangat pantas dengan harga segitu.

Masih dengan sistem yang sama dengan Hong Kong Disney Resort, untuk memasuki kawasan Tokyo Disney Resort harus menggunakan MRT bertema tokoh Disney, hanya bedanya pemandangan disini jauh lebih bagus karena rel kereta yang dibangun melayang diatas tanah yang begitu jalan langsung berasa masuk di dunia dongeng.

Tak ada kata lain lagi selain spektakuler yang bisa kuungkapkan setelah masuk ke dalam gerbang Tokyo Disney Sea. Pujian apa lagi yang bisa kukatakan selain memang keren dan terlalu amat sangat keren bahkan. Baru masuk gerbang Tokyo Disney Sea saja sudah membuatku ternganga takjub bukan main. Apa yang ada di bayanganku ternyata meleset jauh, jika di Disneyland berbau dunia dongeng lebih terkesan anak-anak, beda dengan Tokyo Disney Sea yang didesain lebih mirip dunia asli dan berbau alam, sangat terkesan lebih ke dunia dewasa atau mungkin lebih tepatnya lebih ke arah petualang.

Disney Sea Aquasphere, sebuah bola globe dunia yang sangat besar menjadi point of interest yang pertama begitu aku masuk ke gerbang Disney Sea.

WAK!!!

Jangan tanya selebar apa mulutku sekarang ternganga. Tak ada yang bisa kukatakan selain angkat empat jempol untuk pemandangan buatan super spektakuler yang ada di hadapanku kini.

Mount Prometheus, gunung berapi buatan yang super besar menjadi ikon dari Tokyo Disney Sea terpampang dengan megahnya di kejauhan sana. Dan setiap tiga menit sekali, ada api yang keluar dari pucuk gunung seolah-olah menandakan gunung api yang masih aktif. Dan di dalam gunung itu terdapat wahana “Journey to the centre of the earth” yang luar biasa kerennya.

“Aika, mau naik rollercoaster yang disana nggak?” tanya Kazuki padaku dengan suaranya yang kalem.

Lihat selengkapnya