Se Kai No Dare Yori Mo Aishiteru

Michaela Noe
Chapter #193

Love and Tears

“Aika,” Ada suara berat tapi kalem yang memanggilku di tengah malam seperti ini, sedikit membuatku terkejut.

“Kazu!” kataku merespon panggilannya.

“Kamu mau kemana?” tanyanya padaku tepat saat aku keluar dari kamarku dan Kazu keluar dari ruang kerja orang tuanya yang terletak bersebelahan. 

“Aku tak bisa tidur,” kataku padanya sedikit berbisik takut membangunkan yang lain.

“Aku juga tak bisa tidur,” Jawaban yang sama dia lontarkan juga padaku dengan wajahnya yang tampak sedih dan seperti habis menangis.

“Kamu kenapa?” tanyaku padanya sambil berjalan mendekatinya.

“Kita ke kamarmu saja,” katanya padaku sambil menghampiriku dan memegang pinggangku digiringnya aku ke kamar mungil itu.

“Aika, jangan tidur ya, aku ingin menghabiskan malam ini denganmu,” katanya padaku sambil duduk bersandar dinding diatas karpet penghangat.

Aku mengangguk lalu duduk menyebelahinya dan bersandar pada tubuhnya yang kurus dan bidang lalu dirangkulnya tubuhku agar lebih dekat dengannya.

Tak ada yang kami obrolkan sama sekali hanya suara musik mellow yang melantun dari laptopku dan suasana kamar yang gelap hanya bermandikan cahaya lampu kuning kecil-kecil mirip bintang bertaburan yang menambah keharmonisan suasana kesedihan ini. Tak ada yang bisa kami lakukan dan katakan selain air mata yang terus mengalir membasahi pipi ini dan terus mengalir melewati leher menuju bagian dada yang di dalamnya terdapat pusat kehidupan dan pusat perasaan cinta yang terjujur bermuara. Air matanya yang membasahi rambutku terus mengalir membasahinya tapi aku membiarkannya sampai akhirnya dia yang bergerak mendorongku untuk duduk di hadapannya lalu ditariknya badanku dan dipeluknya aku erat-erat di dalam dekapannya. 

Lihat selengkapnya