Blurb
"El, merpati tak akan terbang dengan satu sayap."
Kamu pernah bilang Seattle tak akan pindah dan Jakarta akan tetap sama. Aku tidak tahu, sungguh, jarak ini pengacau atau sekadar jeda?
Saat satu sayapku tertinggal, Seattle sudah tak berarti, sudah bukan mimpi. Hanya teka-teki yang ingin kupecahkan. Dan aku ... harus terbang dengan sayap yang patah.
Dari awal kisah, kamu memang penuh kejutan. Tiba-tiba hilang dan absen dari diary-ku, lalu datang dan memenuhi lembarannya. Kadang tanpa titik dan koma, hanya dimulai tanpa aba-aba.
Serius, kamu terlalu ajaib!
"Bintang Elrangga, patah pasti butuh detik untuk pulih, luka butuh kering untuk sembuh, dan aku butuh kamu dalam kisahku ... dulu."