“Penulis berusaha mengumpulkan kejadian-kejadian yang dialami setiap orang serta hikmah yang tercecer dalam kehidupan sehari-hari, lalu meramunya menjadi bacaan yang bergizi, menggugah, dan mencerahkan. Baca dan buktikan sendiri.”
—Irja Nasrullah, penulis, mahasiswa pascasarjana Al-Azhar University, Kairo
“Di balik menjamurnya pandangan-pandangan yang menyerukan kebencian dan mengatasnamakan agama, karya ini ibarat oase di tengah kegersangan karya-karya yang menawarkan spiritualitas yang dalam. Penulis mengabarkan bahwa agama pertama-tama adalah spiritualitas ke dalam untuk mengintrospeksi diri dalam keintiman berkomunikasi dengan Allah, alih-alih menyerukan pengafiran atau judgement terhadap perilaku yang lain. Setiap tulisan yang ditorehkan mengabarkan kepada pembaca bahwa Islam adalah agama cinta. Sebuah karya yang tidak saja berguna tapi juga dibutuhkan dalam zaman yang dipenuhi intoleransi.ˮ
—Airlangga Pribadi Kusman, kandidat peraih Ph.D. Asia Research Centre, Murdoch University, staf pengajar Departemen Politik FISIP Universitas Airlangga, Surabaya