Taxi memasuki area bandara, Puti yang duduk di samping Tio tersenyum sumringah sambil melihat keluar jendela taxi.
"Puti," Tio memanggil Puti.
"Hmm," Puti menoleh menatap Tio.
"Ingat! Nanti jangan langsung masuk ya! Bilang sama ibu sama tante, kalo kamu cuma nganterin aku! Pas aku udah masuk, kamu langsung pamit ke toilet aja, trus pastiin mereka udah pergi, baru kamu masuk buat check in ya! Aku tunggu di ruang check in," Tio mengajari Puti mekanisme masuk untuk check in, karena mereka tidak mau ketahuan oleh ibu dan tante Tio yang ingin bertemu Tio sebelum berangkat untuk penempatannya.
"Siiip," Puti mengacungkan jempolnya.
"Kamu udah lima kali loh ngingetin aku!" lanjut Puti.
"Ya ampun, kalo ketahuan bukan kamu aja yang dimarahin mama kamu! Aku juga bakal dimarahin ibu!" ujar Tio takut ketahuan.
Taxi berhenti, Puti dan Tio turun dan langsung melihat ibu Tio yang ternyata sudah menunggu di dekat pintu masuk bandara.
"Assalamu'alaikum bu, tante," Tio menyapa ibu dan tantenya.
"Wa'alaikumsalam," jawab ibu Tio.
"Eh, ada Puti juga!" lanjut ibu Tio.
Puti segera menyalami ibu dan tante Tio, "Iya bu, Puti cuma nganterin bang Tio aja kok!" jawab Puti polos.
"Hmmmm?" Ibu Tio tersenyum heran.
"Iya, ntar bakalan lama nggak ketemu lagi kan kalo udah penempatan, makanya bela-belain antar ke bandara," jelas Puti yang mulai salah tingkah.
"Eh, ini siapa?" sela tante Tio.
"Calon istri Tio, Tante!" jawab Tio sambil tertawa.
"Ah, masa? Kapan mau nikahnya? udah disebut calon istri aja!"
"Tiga bulan lagi, jangan lupa dateng ya, Tante," ujar Tio.
"Langsung mau nikah aja? Masih sama-sama kecil! Eh, beneran? Kok kamu nggak pernah bilang?" tanya tante Tio pada ibu Tio untuk memastikan.
"Nggak kok mbak, umur dua tujuh baru boleh nikah!" ujar ibu Tio sambil tertawa.
"Oh, kirain beneran!"
"Udah ah, ntar kamu telat lagi! Hati-hati di jalan ya nak," Ibu Tio langsung memeluk Tio, lalu Tio menyalami tantenya dan Puti. Tio segera masuk ke pintu keberangkatan.
"Puti pamit juga ya, Bu!" ujar Puti.
"Nggak bareng ibu aja?"
"Nggak usah bu, Puti mau ke toilet dulu, ibu pulang duluan aja, nggak apa-apa bu,"
"Ya udah, ibu duluan ya!"
Ibu dan tante Tio berlalu ke area parkir, Puti segera berjalan ke arah toilet namun juga berusaha memperhatikan apakah ibu dan tante Tio benar-benar sudah pergi.
***