Sebatas Selat Sunda

intan elsa lantika
Chapter #10

9. Kamisan

Pagi menjelang lagi, Puti masih terbangun di kamar mewah dengan kasur yang sangat empuk. Ternyata kemarin itu bukan mimpi, Puti benar-benar ada di Jakarta. Gadis lugu yang belum pernah keluar dari Sumatera sekarang sudah melewati batas. Ia terus berdo'a semoga hari ini masih tidak ketahuan dan lusa dia bisa pulang dengan tenang.

Puti masih enggan beranjak dari kasur empuknya, karena hp Puti diamankan oleh Tio akhirnya Puti memilih menonton televisi agar tidak bosan.

Sedang asyik membolak-balikkan siaran televisi, tiba-tiba pintu kamar Puti diketuk. Puti sangat yakin itu adalah Tio, Puti langsung membuka pintu dan Puti terkejut melihat Tio yang sudah rapi dengan seragam ASNnya lengkap dengan nametag dan pin yang mengkilat.

Badan Tio jelas tampak kekar, karena bajunya dibuat sangat pas melekat di badannya. Tidak bisa dipungkiri, Tio sangat gagah. Puti tidak berkata-kata menatap Tio.

"Sarapan yuk!" ajak Tio.

Puti tersadar.

"Kamu kok udah rapi banget, mau kemana?" tanya Puti.

"Mau ke Kemendagri, ada kegiatan sebentar, tapi sekarang kita sarapan dulu, yuk!" ajak Tio.

Puti mengangguk, "Trus aku nanti gimana?"

"Kamu tunggu di hotel dulu! Nanti siang paling aku udah pulang, nanti sehabis zuhur kamu harus udah siap ya?"

"Oke!"

Puti dan Tio segera pergi ke tempat sarapan, Puti mengambil banyak makanan dan makan dengan lahap, setelah sarapan Tio langsung pamit pergi dan Puti langsung kembali ke kamar, saat sampai di kamar Puti baru ingat, ia belum mengambil hp dari Tio. Puti terpaksa kembali nonton televisi dan bermalas-malasan di kamar yang mewah.

***

Saking nyamannya kamar ini, Puti memutuskan untuk tidur lagi, bagaimana tidak, kasur empuk dan besar, selimut yang halus dan menghangatkan, ruangan yang sejuk dan harum, sepertinya menjadi suasana yang luar biasa untuk menemani tidur siang Puti kali ini. Saat Puti sedang lelap, Puti dibangunkan oleh ketukan pintu dan bunyi bel.

Puti segera membuka pintu dan ternyata itu Tio yang sudah siap dengan baju kaos hitamnya.

"Loh? Kamu belum siap?" tanya Tio kaget.

"Aku ketiduran!"

"Ya udah cepetan siap-siap! Jangan lupa pake baju hitam ya!" ujar Tio.

Puti langsung bergegas siap-siap.

Lihat selengkapnya