Sedangkan, di pondok seluruh santri sedang panik-paniknya membantu mencari Alka yang tiba-tiba menghilang entah kemana. Siapa pun mencarinya. Berharap menemukannya. El, Ava, dan Najwa tak butuh waktu lama untuk menyadari bahwa Alka tidak ada di pondok.
Namun, beberapa jam setelahnya, sampailah kabar mengerikan tersebut. Infomasi tersebut datang dari pihak rumah sakit yang menangani jenazah Alka. El yang mendengarnya langsung pingsan di tempat. Tak sanggup mendengar kabar tragis itu. Ava dan Najwa yang mendadak kehilangan seluruh energi di tubuhnya, ambruk pula di tempat, tapi tidak sampai pingsan.
Alka sudah diurus dan dipulangkan ke kediamannya. Sungguh para santriwati, para pengurus maupun pengasuh masih tak menyangka salah seorang santri yang tadinya terkenal sangat baik mengakhiri dirinya sendiri siang itu. Teman-temannya merasa tak bisa memaafkan diri mereka sendiri. Abai dengan temannya yang jelas tadi malam sedang tak baik-baik saja. Malah meninggalkannya tanpa menjaga dan memerhatikannya.
Kang Azzam tak berbeda jauh. Dia sangat-sangat terkejut , terpukul dengan fakta itu. Dia marah karena dia tahu tak akan pernah bisa memiliki Alka untuk selamanya. Dirinya yang tak lagi ada.