Sebelum Dia Hilang, Berubah Jadi Kenangan

mahes.varaa
Chapter #7

PENELUSURAN JEJAK PART 2

Keesokan harinya, pagi-pagi sekali Mira sudah ke bank untuk menarik uang sebanyak 500 juta seperti yang diminta oleh si penculik. Tepat pada pukul 9 pagi, Mira mengurus uangnya dan menunggu pesan dari si penculik mengenai lokasi di mana pertukaran akan dilakukan. Tepat pada pukul setengah sepuluh, Mira menerima pesan mengenai lokasi janjian dengan si penculik. Tentu saja Mira langsung berangkat ke lokasi itu. Tapi sayangnya sebelum tiba di lokasi janjiannya dengan si penculik, Mira terlibat kecelakaan nahas itu dan kehilangan nyawanya. 

Cerita Bagas berakhir dan Teddy yang mendengarkan hanya bisa memberikan respon anggukan kepala sebagai balasan sebelum diam selama beberapa saat dan berpikir. 

“Apa Mira tahu kira-kira siapa yang ingin menculik putranya?” tanya Teddy kemudian. 

Bagas melirik ke kaca spion untuk melihat reaksi Mira dan hasilnya, Mira menggelengkan kepalanya. 

“Mira enggak tahu.” Bagas menjawab pertanyaan Teddy mewakili Mira. 

“Ehm kalo gitu, aku ganti pertanyaannya. Apa Mira kira-kira punya musuh?” tanya Teddy lagi. 

Sekali lagi Bagas melirik ke belakang untuk melihat reaksi Mira dan hasilnya, kali ini ekspresi wajah Mira mengatakan tidak yakin, tidak seperti sebelumnya. 

“Apa jawabannya, Gas?” Teddy tidak sabar. 

“Kurasa Mira sendiri enggak yakin.” 

“Apa ini ada hubungannya dengan keluarganya?” 

Sekali lagi Bagas melirik ke kaca spion untuk melihat reaksi Mira. Dan seperti yang Bagas duga, respon Mira mengatakan jika mungkin penculik yang menculik putranya-Bara ada sangkut pautnya dengan keluarganya. 

Keluarga yah. 

Membahas keluarga Mira, ingatan Bagas menggali ingatan lamanya dan teringat akan beberapa kenangan lama terkait keluarga Mira. Ibu Mira adalah pemilik perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Ibu Mira-Rahayu adalah seorang janda yang bisa dikatakan sebagai wanita tangguh. Meski hubungannya dengan Bagas tidak baik, jauh dalam hatinya Bagas sedikit kagum pada Ibu Mira-Rahayu. Bagaimana tidak? Ibu Mira-Rahayu ditinggalkan oleh suaminya yang selingkuh saat mengandung Mira di umur delapan bulan. Ibu Mira memilih membesarkan Mira seorang diri dan tidak menikah lagi. Tidak hanya itu saja, Ibu Mira membangun usahanya sendiri hingga besar untuk memastikan Mira akan hidup berkecukupan di masa tuanya. 

“Tolong tinggalkan putriku-Mira!” 

Kenangan lama Bagas terkait Ibu Mira datang lagi bersamaan dengan kenangan pahitnya tentang Ibu Mira. 

“Sebelum saya menjawab permintaan itu, bisakah saya tahu kenapa Ibu meminta saya untuk meninggalkan Mira? Ibu bahkan belum mengenal saya, tapi Ibu sudah datang menemui saya untuk meminta saya putus dengan Mira.” 

Ibu Mira melemparkan amplop coklat kepada Bagas dan meminta Bagas untuk membukanya. 

Bagas membukanya dan terkejut ketika membaca apa yang ada dalam amplop itu karena apa yang ada dalam amplop itu semuanya adalah tentang Bagas dan sejarah hidupnya. 

Lihat selengkapnya