Sebelum Dia Hilang, Berubah Jadi Kenangan

mahes.varaa
Chapter #16

AWAL MULA SEGALANYA PART 1

“Apa yang aku rebut dari kamu, Arya?” Bagas mengulangi pertanyaannya karena tak kunjung mendapatkan jawaban dari Arya. 

“Kebahagiaan kecil yang ingin aku miliki, Bagas. Selagi kita di sini, aku cerita sedikit tentang hidupku. Segera setelah aku ceritakan semuanya, aku harap kamu bisa menghilang selamanya dari hidupku sama seperti wanita itu!” 

Mendengar kata ‘wanita itu’ dari mulut Arya, Mira langsung melihat ke arah Bagas dengan tatapan takut bercampur rasa khawatir. Bayangan kematian Bela yang tragis muncul dalam benak Mira, tapi kali ini bukan tubuh Bela yang dilihatnya melainkan tubuh Bagas. Membayangkan kematian Bagas, Mira menggigit bibirnya karena merasa takut bahwa bahaya sudah membayangi Bagas saat ini. 

Tapi di saat seperti ini, Bagas justru tersenyum kecil melihat ke arah Mira seolah mengatakan pada Mira bahwa dirinya akan baik-baik saja. 

“Aku pasti akan selamatkan kamu, Bagas! Percaya sama aku, Gas! Aku pasti akan bawa Teddy dan Maudy kemari untuk selamatkan kamu!” 

Segera setelah itu Mira pergi dari ruangan itu, berusaha untuk mencari bantuan untuk menyelamatkan Bagas. 

Pria ini … 

Segera setelah Mira pergi, Bagas melihat ke arah Arya dengan tatapan tidak percaya. Sampai beberapa tahun yang lalu, Bagas mengira bahwa Arya adalah pria baik-baik. Semua yang Mira ucapkan pada Bagas adalah landasan perkiraannya itu. Tapi hari ini ada terlalu banyak kejadian yang membuat Bagas menyadari kesalahannya. 

Arya tak sebaik kelihatannya seperti yang Bela ucapkan. 

“Pria itu enggak seperti kelihatannya. Jangan percaya dengan wajah baiknya! Dia lebih jahat dari yang kamu kira!” 

“Jadi … cerita apa yang ingin kamu ceritakan?” tanya Bagas. 

“Ini cerita panjang yang dimulai dari Ibu Mira-Ibu Rahayu. Kamu pasti tahu beliau kan?” 

Bagas menganggukkan kepalanya. Di masa lalu, beberapa kali Bagas bertemu dengan Rahayu-Ibu Mira yang selalu menilainya sebagai pria yang tak pantas untuk Mira. “Ya, aku tahu. Aku pernah bertemu dengannya beberapa kali.” 

“Apa kamu tahu alasan kenapa Ibu Mira enggak pernah bisa setuju dengan hubungan kamu dan Mira?” 

Bagas memiringkan kepalanya sedikit ragu dan tidak yakin. “Aku enggak yakin. Tapi sepertinya Ibu Mira enggak suka dengan latar belakangku.” 

“Kamu salah, Gas. Ada alasan khusus kenapa Ibu Mira enggak akan pernah bisa nerima kamu jadi menantunya. Aku akan ceritakan awal mula segalanya kita semua bisa ada di sini, Bagas!” 


31 tahun yang lalu. 

Mei 1993.

Lihat selengkapnya