Sebelum Dia Hilang, Berubah Jadi Kenangan

mahes.varaa
Chapter #19

KETIKA TAKDIR BERKATA LAIN PART 1

Mira memang berkata ingin membantu Bagas dengan membuat Maudy dan Teddy menemukan lokasinya. Tapi perkataan itu tidak mudah untuk dilakukan karena satu-satunya yang bisa berkomunikasi dengan Mira hanyalah Bagas seorang. 

“Apa yang harus aku lakukan untuk menyelamatkan Bagas?” Mira sudah berusaha keras untuk memberi Teddy tanda saat ke mobil Teddy tadi. Tapi berapa kalipun usaha Mira, hasilnya tetap sama: gagal. Mira tak bisa menyentuh benda apapun yang membuat Teddy menyadari keberadaannya. 

“Apa yang harus aku lakukan sekarang?” 

Mira yang panik karena merasa Bagas mungkin akan dalam bahaya, sekarang hanya bisa berkeliling rumah Arya untuk mencari seseorang yang mungkin bisa melihat atau sekedar merasakan keberadaannya. 

Tapi hari sudah malam dan semua pelayan dan pegawai yang ada di rumah Arya, sudah terlelap dalam tidur mereka. 

“Siapa lagi yang bisa aku-” 

Mira yang sedang kebingungan akhirnya tiba di kamarnya di mana Bara sedang tertidur lelap. Mira tadinya hanya berharap dengan melihat wajah putranya, Mira akan menemukan ketenangan dan jalan keluar untuk masalahnya. Tapi sesuatu yang tak terduga terjadi yang membuat Mira teringat akan sesuatu yang dilewatkannya. 

*


“Jadi sejak awal-” Bagas menyela cerita Arya mengenai kenyataan yang ditemukannya saat berumur 20 tahun. 

“Ya, sejak awal itulah niat Ibu mengangkatku sebagai anak. Ibu mendidikku dengan keras sebagai seorang pria dan pengusaha yang baik, semuanya demi masa depan Mira. Sejak awal Ibu sudah menunjukku sebagai calon suami Mira.” Arya menjelaskan. “Jelas pada awalnya, aku merasa aneh dengan rencana Ibu itu. Gimana enggak? Selama bertahun-tahun aku hidup dengan Mira sebagai kakak dan adik. Kami berdua hubungan kami akan selamanya seperti itu. Tapi ketika Mira mulai dekat denganmu, semuanya berubah.” 

“A-apa yang terjadi?”

“Satu-satunya yang aku punya hanya Mira dan Ibu. Tapi semenjak kamu datang, Mira berubah. Perasaan dalam hatiku mendadak berubah. Bayangan kehilangan Mira, menghantuiku. Jika Mira memilih untuk bersamamu, mungkin posisiku sebagai anak juga akan hilang. Ibu pasti akan membuangku.” Arya menjelaskan. “Itu yang aku pikirkan. Tapi di sisi lain, melihat bagaimana Mira sangat menyukaimu, aku merasa tidak bisa merusak kebahagiaannya.” 

Sekarang … aku mulai sedikit paham dengan apa yang ada dalam pikiran Arya.  Bagas membatin. Ibu Mira mengangkatnya sebagai anak dengan tujuan untuk mendidik Arya sebagai calon suami masa depan Mira. Di saat Arya umur 20 tahun, Arya mengetahui kenyataan itu. Arya saat itu pasti terkejut sekali. Dia pasti tidak percaya bahwa ada alasan lain kenapa dirinya bisa berada dalam keluarga ini. Setelah kehilangan keluarganya dalam satu malam karena kecelakaan, bayangan kehilangan pasti menghantui dirinya. 

Kalau Arya melawan keinginan Ibu Mira, dia berpikir Ibu Mira pasti akan membuangnya karena alasannya berada dalam keluarga itu adalah sebagai calon masa depan Mira. Tapi takdir berkata lain. Mira jatuh cinta padaku dan menjalin hubungan serius denganku. 

Bagas menatap mata Arya. Mata Arya saat ini jelas terlihat rumit karena ada banyak perasaan yang tercampur aduk di dalamnya. Arya saat itu pasti sangat menderita. Arya saat itu pasti kebingungan, ditambah lagi dengan ketakutan akan bayangan kehilangan dan dibuang oleh Ibu Mira. Arya saat itu, tidak bisa meminta tolong pada siapapun untuk dilema yang dihadapinya. 

“Mira terlihat sangat bahagia ketika menjalin hubungannya denganmu, Bagas. Sebagai seorang kakak, jelas aku ingin berusaha melindunginya. Tapi apa dayaku, Ibu terus menentang hubungan kalian karena keyakinannya.” 


Lihat selengkapnya