Sebelum Dia Hilang, Berubah Jadi Kenangan

mahes.varaa
Chapter #23

KEHILANGAN PART 1

Hanya dengan melihat bagaimana Bela bicara dengannya, Rahayu menduga bahwa Bela bukanlah wanita baik-baik. Ada banyak dugaan yang ada dalam benak Rahayu ketika melihat Bela bicara dan dugaan yang paling besar adalah mengincar pria kaya untuk menikahinya dan hidup nyaman sampai tua. Tapi karena Bela hanyalah salah satu karyawan di perusahaannya dan selama tidak mencoreng nama baik perusahaan, sebisa mungkin Rahayu tidak ingin terlibat dengan kehidupan pribadi Bela. 

Ya, itulah niat Rahayu. 

Tapi tidak lama setelah itu, Rahayu yang kembali melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di rumah sakit itu menemukan fakta tak terduga. 

Rahayu melihat Arya menjemput Bela di rumah sakit di tempat Rahayu memeriksakan kesehatannya. Dari kejauhan, Rahayu melihat Arya dan Bela berdebat satu sama lain di dalam mobil sebelum akhirnya pergi. 

Deg! 

Begitu melihat pemandangan itu, ada banyak spekulasi muncul dalam benak Rahayu dan spekulasi yang paling besar adalah pria yang dimaksud oleh Bela adalah Arya-menantunya sekaligus anak yang pernah diangkatnya. 

“Saya ke sana untuk memeriksakan kehamilan saya, Bu. Belum lama ini saya menjalin hubungan dengan pria. Pria itu menjanjikan saya pernikahan. Tapi setelah beberapa waktu saya menunggu, pria itu tak kunjung menikahi saya. Ditambah lagi saya merasa ada yang enggak beres dengan tubuh saya, mulai dari saya yang tidak datang bulan hingga mual-mual di pagi hari. Jadi saya ke sini untuk memeriksakan tubuh saya. Kalo memang saya hamil, saya akan meminta pertanggung jawaban pria itu dengan cepat.” 

Menyadari pemandangan itu adalah pemandangan yang tidak biasa, Rahayu meminta detektif swasta yang biasa disewanya untuk menyelidiki segala hal tentang Bela dan Arya. 

“Ini, anak angkat dan menantu Ibu kan?” Pria detektif swasta yang biasa disewa oleh Rahayu, terkejut dengan permintaan Rahayu. 

“Ya, dia menantuku.” 

“Apa ini mungkin-” tebak detektif swasta. 

“Aku harap aku salah. Tapi enggak ada salahnya memeriksa dan membuktikannya.” 

Tidak butuh waktu lama bagi detektif swasta itu untuk mengumpulkan informasi yang Rahayu minta. Hubungan Arya dan Bela di luar rumah sudah seperti rahasia umum. Ada banyak saksi yang menangkap momen mereka bersama. Bahkan setelah menelusuri semua perjalanan dinas Arya selama setahun belakangan, ada banyak bukti yang menjelaskan bahwa Bela selalu ikut dalam perjalanan itu. 

Tidak hanya itu saja, detektif swasta itu hanya mengikuti Arya dan Bela selama seminggu saja. Tapi ada banyak foto yang berhasil diambil oleh detektif swasta itu untuk diberikan pada Rahayu sebagai bukti. 

“Apa ini cukup, Bu?” Detektif swasta itu memberikan bukti foto hubungan Arya dan Bela kepada Rahayu. “Apa perlu lebih banyak lagi?” 

Rahayu menggelengkan kepalanya. “I-ini cukup. Akan aku kirimkan bayaranmu seperti biasa.” 

“Terima kasih banyak, Bu.” 

Bukti sudah ada di depan mata. Rahayu tidak bisa tidak merasa kecewa dengan apa yang ada di depannya saat ini. Bagaimana tidak? Setelah bertahun-tahun percaya bahwa Arya adalah pria terbaik yang dididiknya untuk dijadikan menantu dan suami Mira, sekarang Rahayu menemukan kenyataan bahwa Arya melakukan apa yang dulu pernah dilakukan oleh mantan suaminya-Gagas. 

“Dari semua orang, kenapa kamu-” 

Melihat semua bukti itu, Rahayu hanya bisa meneteskan air mata. Perasaannya saat ini tak karuan. Kecewa, sedih dan sakit hati. Tapi yang lebih Rahayu pikirkan adalah Mira-putrinya dan Bara-cucunya. Rahayu tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Mira dan Bara jika melihat apa yang Arya lakukan. 

Dag, dig, dug! 

Lihat selengkapnya