Setelah kehilangan keluarganya, Arya yang mendapatkan keluarga baru berusaha dengan keras untuk menjaga keluarga barunya, terutama Mira-adiknya. Rahayu-ibunya adalah ibu tunggal sekaligus kepala keluarga. Tugas Rahayu tidak hanya menjadi Ibu, tapi menjadi ayah yang harus bekerja dengan sangat keras untuk menghidupi keluarganya. Jadi ketika Rahayu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak bisa datang ke sekolah saat orang tua dipanggil, Arya paham situasi Rahayu. Tapi sebagai kakak, Arya tidak ingin Mira-adiknya mengalami apa yang dialaminya. Jadi sebisa mungkin Arya akan menggantikan tugas Rahayu yang tidak bisa dikerjakannya karena dua beban tugas yang ditanggungnya.
“Nanti Mas jemput!”
“Kamu ada rapat di sekolah kan? Nanti Mas yang datang gantikan Ibu!”
Sebisa mungkin Arya tidak ingin Mira merasa bahwa dirinya kesepian karena Rahayu yang selalu sibuk dengan pekerjaannya. Arya paham posisi Rahayu yang bekerja dengan sangat keras demi membuat dirinya dan Mira hidup berkecukupan dan nyaman.
Tapi saat Arya berumur 20 tahun, Arya mendengar fakta tak terduga dari mulut Rahayu.
“Ibu membesarkanmu dengan cara Ibu selama ini adalah untuk mendidikmu sebagai calon suami dari Mira di masa depan, Arya. Dengan begitu … kamu akan terus menjadi bagian dari keluarga Ibu dan kelak akan bisa menjaga dan melindungi Mira.”
Fakta itu begitu mengejutkan bagi Arya. Selama ini Arya mengira takdir dan keberuntungan yang membawanya bertemu dengan Mira dan Rahayu hingga bisa menjadi bagian dari keluarga mereka. Tapi ternyata ada alasan besar di balik itu semua.
Apa yang harus aku lakukan?
Menikah dengan Mira?
Itu enggak mungkin!
Dia adikku!
Adikku yang aku jaga selama ini! Menikah dengannya nanti, itu jelas enggak mungkin!
Setelah mendengar fakta itu, Arya berusaha keras memikirkan rencana Rahayu-ibunya. Rencana itu terdengar sangat gila bagi Arya sendiri. Tapi mengingat alasan di balik rencana itu dan rasa sakit yang dialami Rahayu di masa lalu, Arya bisa sedikit memahaminya.
Tapi tetap saja … Arya tidak bisa menerima rencana itu bahkan ketika pernikahan memang bisa dilakukan karena tak ada hubungan darah di antara dirinya dan Mira.
Menikah dengan Mira, apa aku bisa melakukannya?
Jawaban untuk pertanyaan itu tak bisa Arya temukan. Karena tak bisa ditemukan, Arya menyerahkan jawaban untuk pertanyaan itu pada Mira.
Kalo Mira memang suka denganku dan mau menikah denganku, maka aku akan terima rencana Ibu itu.
Tapi kalo sebaliknya, aku enggak bisa maksa Mira.
Kalo Mira memang mencintai orang lain dan memilihnya sebagai pasangan, aku akan melindungi Mira apapun yang terjadi.