Sebelum Toga di Bawah Awan

Oleh: Leni Juliany

Blurb

Kenapa? Kenapa kenyataan itu selalu bertolak belakang dengan angan-angan yang datang menyapa Nia? Belum lupa Nia dengan rasa pilu karena gagal lolos casting, sekarang dia malah ditimpa kesedihan baru mengenai bisnis keripik bayam.

Nia kembali membaringkan badan letihnya di atas kasur.

"Ya Allah, gini amat pengen sukses!"

Nia meratapi nasibnya sendiri sambil menutup mata dan mendengar sholawat-an pakai earphone. Air matanya seketika menetes. Tak lama, telapak tangan kurusnya mengusap lembut kepalanya sendiri.

Kasihan banget si kamu Na, udah dapet masalah soal A Arman, eh impian yang kamu usahakan juga gak gampang.

Note: Baca sampai selesai supaya tidak salah paham

Lihat selengkapnya