Kang Santri Love story

Safitri
Chapter #3

Pondok dua #3

Suara tahriman mulai melantunkan ayat ayat suci,waktu menunjukan 02.40,aku dan santri lain sudah bersiap siap pergi menuju masjid,bunyi tung tam dan keprak di eskul Hadroh tadi masih terngiang ngiang di kepala ku,begitu lincah nya tangan tangan Kaka kelas menabuh Hadroh.

aku kembali teringat sandal ku,oh ia,sandal ku kan belum ketemu,aku menepuk jidat ku,hdh...nanti lah ba'da ashar aku izin.

Langit biru membentang indah terlihat saat aku melewati lorong menuju masjid,hamparan parasut putih makin mempercantik pemandangan,udara di pondok ini masih bersih,aku menarik nafas ku dan ku hembus pelan,mata ku teralihkan pada dapur dan pondok putri,di mana tadi siang aku bertemu si dia,tetesan air wudu yang masih melekat di kulit ku terasa dingin saat terterpa angin,menenangkan,seperti saat aku memandang wajah nya.

Letak masjid berada di samping pondok bergandengan dengan tembok ruang kelas,dan pondok putra,ruang kelas yang berbentuk leter U dengan halaman luas di tengah tengah bangunan dan bangunan pondok menjadi penutup,pintu keluar terletak di bawah kamar para ustad membentuk lorong,seperti benteng bagi ruang kelas,jika pintu kamar terbuka,akan terlihat dari ruang kelas,begitu pun sebalik nya.

Kata kang asrof pintu tembusan antara pondok dan masjid,terletak di depan deretan kamar mandi,aku juga sering melihat nya ketika hendak ke kamar mandi,tapi entah kenapa pintu itu selalu tergembok.

"Mad ba'da asar temenin aku ya,"ucap ku.

"Kemana..?,"Ahmad bertanya.

"Beli sandal..!,"

"Hahaha..,ashiaap bos..,haha..,"

"Ye malah di ketawain,"

"Tapi kamu yang izin ya,"usul Ahmad.

"Ia...,"

"Eh itu kang Ja'far di belakang,"Ahmad melirik belakang,ternyata memang kang Ja'far di belakang kami.

"Kang ja'far..,"panggil ku.

Aku berlari menuju kang Ja'far. 

"Kang,nanti ba'da ashar izin ya kang,"ucap ku.

"Kemana?,"tanya kang Ja'far sambil berjalan.

"Beli sandal kang,"

Mata kang Ja'far langsung melihat kaki ku,"ia kang,tau aku nyeker..,"bisik ku dalam hati.

"Ia,tapi kan nanti sore kalian ada kelas di pondok dua,"

"Cuma sebentar ko kang,"

"Ia, oh ia sekalian temen angkatan kalian di bilangin nanti ba'da ashar langsung ke pondok dua,"

"Ia kang,"

#

Setelah jama'ah selesai,aku dan Ahmad sengaja turun lebih dulu.

"Ayo mad buruan..,"ajak ku.

"Ntar kita langsung ke pondok dua kan?,"tanya Ahmad.

"Ia..,"

Lihat selengkapnya