Sebuah Pengorbanan Sederhana

Yalie Airy
Chapter #1

Prolog

Di tengah pesta yang masih berlangsung, Leo meninggalkan ruangan. Alan yang selalu menempelinya bak perangko malam ini pun harus mengikutinya karena takut sahabatnya itu akan berbuat nekat. Leo mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, di belakangnya Alan tetap mengekor.

Aku ingin bertahan, tapi ternyata tak bisa!

Leo mengetatkan pegangan stangnya, hingga laju motornya kian meningkat.

Alan pun mengikuti kecepatan temannya. "Gila, apa dia mau bunuh diri?" kesalnya.

Ternyata Leo memarkir motornya di sebuah klub, Alan menghampiri saat temannya itu menginjak lobi.

"Tumben kau ke sini, tapi ini bukan tempat yang baik untukmu, kawan!" seru Alan menepuk pundak Leo.

"Jangan ganggu aku!" sergahnya, tapi tak menyingkirkan tangan Alan dari pundaknya. Dan mereka memasuki tempat itu bersama.

Alan menemaninya minum, tapi ia tak menyangka kalau temannya itu akan menghabiskan berbotol-botol wine. Leo tak pernah minum sebanyak itu sebelumnya. Alan merebut botol di tangan Leo,

"Hentikan Leo, ini tidak benar. Teler bukan satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa sakit!" sarannya,

Lihat selengkapnya