Sebuah Rasa dan Asa

Aylani Firdaus
Chapter #9

WILLIAM : JUST A SMILE

Apartement menjadi tujuan jika malas pulang ke rumah. Sebuah apartment yang dibeli setelah dua minggu pernikahan karena tidak mungkin kembali ke rumah besar jika sudah menikah. Ayah sakit dan tengah di rawat di International Health Hospital karena kondisinya yang tidak memungkinkan dan harus terus menjalani perawatan. Ia mengalihkan jabatan CEO & President Hawthrone Group yang memiliki anak perusahaan terutama penambangan batu bara, retail dan perhotelan kepadaku jauh sebelum penyakitnya terungkap dan menjalani perawatan.

Tekanan signifikan beberapa tahun terakhir pada industri pertambangan dengan isu lingkungan yang rajin dikampanyekan membuat perusahaan mengalami ketidakstabilan. Begitupun Industri perhotelan kami yakni Hawthrone Hotel di beberapa wilayah Indonesia mengalami penurunan pengunjung karena adanya pandemi Covid-19 yang terjadi selama beberapa tahun belakangan ini. Industri retail kami, Hawthrone Market masih berkembang dan itu sangatlah membantu dana dan modal yang kami butuhkan. Peralihan ini bahkan dilakukan saat ketidakstabilan terjadi dan aku yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara Hawthrone mengambil tahta Ayah dan juga memiliki pernikahan politik yang disetujui kedua keluarga dengan seorang anak Presdir Sigrid Group yang memegang kendali atas jasa logistik di berbagai negara yang memasok rantai global demi sebuah aliansi yang meguntungkan dengan persyaratan menikahi anaknya yang merupakan wanita karir memiliki jabatan Cheif Marketing Officer, Regina Ophelia Sigrid.

"Nak, kau tak perlu menikah dengan seseorang yang tidak kau cintai demi kepentingan bisnis," pinta Mama khawatir menjelang pernikahan diadakan. Perempuan sebaruh baya yang memiliki mata cokelat jernih itu tampak khawatir. Mama yang memiliki kepribadian lembut terhadap anak - anaknya berbanding terbalik dengan Ayah yang tegas dan keras terhadap anak - anak.

"Tidak, Ma. Aku gak masalah sama sekali kok."

Jelas tidak menjadi masalah sama sekali karena aku hampir tidak mengenal apa itu cinta, ketertarikan dengan lawan jenis juga jarang dirasakan. Bukan berarti menandakan tidak memiliki ketertarikan dengan lawan jenis tapi perasaan itu seakan tidak ter-setting sempurna pada bagian diriku. Regina mungkin saja punya kekasih dengan adanya rules yang kami sepakati untuk tidak mencampuri urusan masing - masing yang bersifat pribadi dan aku tidak mempermasalahkannya. Pernikahan ini memberi keuntungan bagi masing - masing grup perusahaan, setidaknya memiliki paling banyak 15% saham yang tertanam di masing - masing grup tanpa syarat apapun sebagai dalih keluarga. Saham itu membantu untuk Hawthrone Group sendiri juga sebagai investasi jangka panjang. Dengan menanamkan saham aku sudah memiliki hak suara di Sigrid Group meski pemegang tertinggi masihlah Presdir Sebastian, ayah Regina.

Sebulan kami tinggal bersama di Sapphire Residence tapi tidak pernah tidur dalam satu kamar karena permintaan Regina. Setelahnya aku jarang pulang karena memilih tidur di appartement menjalani kehidupan seperti sebelum menikah. Soal appartement jelas Regina mengetahui dengan baik karena aku memberitahu bahkan sebelum membeli, dan ia tidak keberatan. Pernikahan yang dilakukan untuk tujuan bisnis, memberikan keuntungan masing - masing grup serta menaikkan reputasi kami.

Pernikahan 2 Miliarder : Anak Presdir Sigrid Group menikah dengan Penerus Hawthrone Group.

Artikel itu sempat menjadi headliner di media internet hampir selama dua minggu.

Mengingat ini ... aku sudah seminggu penuh tidak menginap di rumah, melainkan di apartement pribadi.

Yah, setelah secara tidak sengaja bertemu dengan Stella.

Lihat selengkapnya