Blurb
Di saat aku sibuk membenci semuanya setelah hancurnya rumah tanggaku, Sage kembali datang untuk menawarkan kebahagiaan.
Sage pria yang baik, aku juga menyukainya, sungguh. Hanya saja, aku tidak ingin terluka lagi.
Sementara itu, memori buruk dari rumah tangga yang bagaikan neraka bagiku terus terulang dalam ingatan. Membawa trauma besar yang menyakitkan, dan memaksaku untuk mendorong Sage menjauh.
Namun, aku tidak pernah tahu jika Sage adalah pria yang sangat keras kepala. Ia terus datang setiap hari, dengan secangkir alasan untuk bisa terus bersamaku.