Adzkia baru saja selesai bertemu dengan klien di sebuah kafe tidak jauh dari tempat dirinya bekerja. Wanita itu masih menikmati secangkir latte dan kudapan sambil memainkan ponselnya, melepas penat sejenak sebelum jam istirahat usai.
Seseorang datang menghampiri wanita yang tengah asik dengan gawainya tersebut. Kemudian, duduk berhadapan dengan Adzkia.
"Sepertinya kamu sedang santai, ya," ucap orang itu mengejutkan Adzkia.
Adzkia menghentikan aktivitasnya. Menoleh ke arah sumber suara. Kedua bola matanya membulat sempurna ketika melihat orang itu.
"Ka--kamu ...."
Orang itu tersenyum tipis. "Kenapa? Apa kamu terkejut melihatku?" tanyanya santai.
"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Adzkia menatap tajam ke arah orang itu.
"Memangnya kenapa? Bukankah ini tempat umum? Kenapa aku tidak boleh ada di sini?"
Orang tersebut berucap kembali sembari menatap dalam Adzkia dan berusaha menyentuh sebelah tangan wanita itu.
"Oh, begitu. Kalau begitu, aku permisi."
Adzkia berdiri sembari mengangklek tas. Kemudian, hendak melangkah meninggalkan orang itu. Namun, dengan cepat tangan wanita itu diraih dan membuat wanita tersebut terhenti langkahnya.
"Lepaskan tanganku!" seru Adzkia.
Wanita itu menghempaskan kasar tangan orang yang tadi menariknya. Kemudian memberikan tatapan garang.
"Kenapa? Apa karena kamu sudah bersama Azhar, lantas tidak ingin lagi di sentuh olehku?" ucapnya sambil tersenyum.
"Apa sebenarnya yang kamu inginkan? Kenapa datang tiba-tiba dan menghalangiku?"
"Aku hanya merindukanmu. Apa salah, jika aku menemuimu?"
"Salah. Sebab, kamu sudah menikah."
"Bukan karena kamu sudah bersama Azhar? Bukankah kamu suka jika aku sentuh? Kenapa sekarang tidak mau?"
"Jangan keterlaluan kamu, ya! Aku tidak punya waktu meladenimu. Jangan pernah ganggu aku lagi! Jalani saja hidupmu sendiri! Ingat! Kita sudah berpisah!"
Adzkia kesal setengah mati karena bertemu dengan Alvian. Lelaki yang pernah menjadi suaminya itu. Wanita tersebut tidak menyangka akan bertemu dengan Alvian kembali.
Tidak ingin meladeni Alvian yang menyebalkan itu, Adzkia langsung melangkah cepat meninggalkan lelaki yang sempat mencekal sebelah tangannya tersebut. Meskipun Alvian berusaha untuk mencegah dan mengejarnya.
Adzkia berjalan tidak memperhatikan jalan hingga ia hampir tertabrak mobil yang melintas saat menyebrang jalan. Beruntung, Azhar yang sedang mencari Adzkia datang menyelamatkannya.
Pria itu dengan cepat menarik tubuh Adzkia dan membawanya ke pelukan. Cukup lama itu terjadi, membuat Alvian geram dibuatnya.