Secangkir Kopi Pembawa Petaka

Trinaya
Chapter #15

Bab 15 Berekreasi

Hari libur pun tiba, Adzkia memenuhi janjinya untuk mengajak Annaya berjalan-jalan. Azhar ikut menemani, ia khawatir hal buruk akan terjadi jika membiarkan mereka pergi berdua saja. Terutama, bahaya yang datang dari mantan suami Adzkia, siapa lagi kalau bukan Alvian.

Meskipun pria itu sudah menikah dengan Syakilah, tetapi tetap saja, ia masih sering mengganggu Adzkia. Apalagi, semenjak Alvian mengetahui, jika mantan istrinya dekat kembali dengan Azhar. Tentu saja, hal itu tidak akan pernah membuat Alvian tenang.

Alvian tidak suka melihat kebahagiaan Adzkia, begitupun Syakilah, ia lebih suka melihat Adzkia dan Annaya menderita. Itu membuat mereka berdua puas.

Annaya melangkahkan kaki kecilnya sambil menggandeng tangan Adzkia dan Azhar. Gadis kecil itu tampak senang sekali. Sesekali, ia bernyanyi riang. Membuat Azhar dan Adzkia tersenyum dibuatnya.

Mereka berekreasi ke tempat hiburan yang cukup terkenal di kawasan Jakarta. Pertama-tama, mereka pergi ke SeaWorld, tempat di mana terdapat aquarium raksasa dengan berbagai macam penghuni laut.

Ada berbagai macam jenis ikan, seperti hiu, lumba-lumba, paus, ikan-ikan kecil. Ada juga kura-kura, bintang laut, gurita, dan spesies laut lainnya.

Annaya tampak tertegun melihat isi aquarium raksasa tersebut. Sesekali, ia melihat ikan-ikan besar yang melintas di atas kepalanya. Meskipun tertutup kaca besar sebagai pelindung. Namun, seperti nyata berada dalam dasar lautan.

"Bunda, lihat itu. Ikannya mau menghampiri aku," ucap gadis kecil itu sembari menunjuk ke arah ikan hiu yang tak jauh darinya.

"Iya, Sayang. Awas, Annaya!" ledek Adzkia sembari menundukkan kepala Annaya ketika ikan itu mengarah ke atas kepala mereka.

"Aaa!"

Annaya sedikit berteriak, menikmati sensasi dalam imajinasinya, seolah-olah ia berada di laut tanpa pelindung. Azhar dan Adzkia tersenyum gemas melihat tingkah lucu Annaya.

Azhar berjongkok, mensejajarkan tubuhnya dengan Annaya. Menggenggam kedua tangan kecil gadis itu.

"Annaya mau pegang bintang laut tidak?" tanya Azhar sambil menatap lembut gadis kecil itu.

"Memang bisa, Om?" tanya Naya polos.

"Tentu saja, ayo ikut Om. Nanti Annaya bisa lihat bintang laut dan memegangnya. Ada juga ikan kecil dan masih banyak lagi hewan laut yang bisa Naya lihat dan pegang. Bagaimana, kamu mau tidak?" jelas Azhar dengan begitu lembut. Annaya mengangguk.

Mereka pun melangkah perlahan sambil melihat ke kanan dan kiri. Menikmati pemandangan laut yang indah menuju ke tempat yang ingin sekali Azhar tunjukkan pada Annaya.

Lihat selengkapnya