Secangkir Kopi Pembawa Petaka

Trinaya
Chapter #27

Bab 27 Kesal

Azhar menjadi galau semenjak mendengar cerita Adzkia. Pikirannya tidak tenang. Pria itu mencoba menghubungi seseorang di sebrang sana.

[Halo, Bos, ada apa?]

[Cari Sandra segera dan tangkap dia. Jangan sampai lolos.]

[Baik, Bos.]

Azhar mengakhiri panggilan telepon dengan salah satu anak buahnya. Pria itu memejamkan mata sejenak dan membukanya cepat.

"Gawat, kalau sampai Adzkia tahu tentang aku yang sudah mengetahui semuanya," monolog Azhar sembari meremas rambutnya.

"Tahu apa, Kak?"

Adzkia tiba-tiba datang mengejutkan Azhar, membuat kedua mata pria itu membulat sempurna. Adzkia menghampiri suaminya tersebut dan meletakan baki berisi kudapan dan teh manis di meja kerja Azhar.

"Apa yang Kak Azhar sembunyikan dariku?" cecar Adzkia penuh curiga.

"Adzkia, aku ...."

"Jawab, Kak," ucap Adzkia pelan sambil menatap ke arah Azhar penuh tanya.

"Duduk dulu, Sayang. Aku akan ceritakan semua," ucap Azhar mencoba tenang dan mendudukkan sang istri di kursi kebesarannya.

"Sekarang katakan," cecar Adzkia kembali.

Mungkin sudah saatnya Adzkia mengetahui semuanya.

Azhar menghela napas dan membatin. Sejujurnya, ia masih ragu untuk mengatakan semuanya kepada Adzkia.

"Kak," panggil Adzkia pelan.

"Aku akan cerita semuanya, tapi kamu janji jangan marah dan tetap tenang," ucap Azhar sambil menggenggam kedua tangan Adzkia serta menatapnya dalam.

"Sebenarnya ada apa, sih, Kak?"

"Janji dulu."

"Baik, aku janji. Sekarang katakan yang sebenarnya."

Adzkia semakin mencecar Azhar yang terlihat mencurigakan. Azhar berusaha untuk tenang dan mengatur pikirannya agar bisa menjelaskan semuanya kepada Adzkia.

"Sebenarnya, ada hal yang tidak kamu ketahui tentang Alvian," jujur Azhar pada akhirnya.

"Apa?"

"Sebenarnya, aku sudah mengetahui tentang pernikahan Alvian dan Syakilah yang tidak wajar, jauh sebelum Sandra cerita padamu," lanjut Azhar.

"Apa? Jadi Kak Azhar sudah tahu, tapi tidak mau memberitahukan kepadaku?"

Lihat selengkapnya